Sabtu, 05 November 2011

Tes untuk Tahu Apakah Anda Terkena Infeksi Menular Seksual



img

Infeksi menular seksual (IMS) kadang tidak menimbulkan gejala sehinggatidak disadari. Tapi ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuktahu apakah Anda harus melakukan tes atau tidak dan tes apa yang harusdilakukan.

Rekomendasi yang diberikan oleh para ahli didasarkanpada hasil statistik penelitian mengenai aktivitas seksual dan jugatingkat infeksinya. Meski demikian kesadaran dan edukasi kepadamasyarakat tetap menjadi strategi terbaik.

Berikut ini beberapa panduan dasar dalam melakukan pengujian terhadap infeksi menular seksual, seperti dikutip dari MSNHealth, yaitu:

1. Jika Anda aktif secara seksual

Pusat pengendalian penyakitdan pencegahan (CDC) memberikan rekomendasi untuk melakukan tes HIVpada semua orang dewasa yang aktif secara seksual. Pemeriksaan lainnyayang disarankan adalah tes urine untuk infeksi klamidia dan kencingnanah.

2. Jika Anda berusia di bawah 24 tahun
DrH Hunter Handsfield, MD seorang profesor klinis kedokteran diUniversity of Washington menuturkan orang muda seharusnya melakukanpengujian sekali setahun untuk HIV, sifilis, klamidia dan kencingnanah. Hal ini tergantung dari perilaku seksual seseorang, jika iamemang belum aktif secara seksual atau memiliki hubungan monogami makapemeriksaannya bisa sekali tiap 2 tahun.

3. Jika Anda laki-laki yang hanya berhubungan dengan perempuan

Sebagianbesar dokter hanya akan melakukan tes HIV untuk kelompok laki-lakiheteroseksual, kecuali ia memiliki gejala tertentu lainnya. Meskibegitu jika ia sering bergonta ganti pasangan maka tak ada salahnyauntuk melakukan tes infeksi lainnya.

4. Jika Anda laki-laki yang hanya berhubungan dengan laki-laki

Pengujianyang sangat penting untuk kelompok ini adalah HIV dan sifilis, DrHandsfield menuturkan jika pasangan yang dimiliki lebih dari 1 makakemungkinan perlu melakukan pemeriksaan lebih dari sekali dalam setahun.

5. Jika Anda seorang perempuan
Tesyang sebaiknya dilakukan adalah HIV serta pap smear untuk memastikanapakah ada kelainan pada sel-sel leher rahim (potensi prekanker) yangmungkin disebabkan oleh HPV. Jika usianya masih di bawah 26 tahundisarankan untuk melakukan tes klamidia juga.

Bagi perempuanmuda maka tes klamidia adalah hal yang penting. Dr Handsfieldmenuturkan infeksi ini umumnya tidak menunjukkan gejala tapi bisamelakukan banyak kerusakan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.