Senin, 07 November 2011

Wanita Cerdas Lebih Lihai di Ranjang?


KECERDASANotak yang dimiliki seorang wanita ternyata memengaruhi kepiawaiannya diranjang. Alhasil, wanita yang pintar akan berbanding luruskepintarannya di ranjang. Benarkah?

Sebuah studi yang diterbitkan oleh "Journal of Sexual Medicine"mengungkapkan, bahwa wanita dengan kecerdasan emosional cenderungmemiliki kemampuan seks yang lebih baik serta menikmati orgasme secaramaksimal. Studi tersebut juga mengangkat cerita bagaimana wanita yangpintar akan dibarengi dengan kelihaiannya di ranjang, seperti dirilisIdiva.

"Apa pengertian dari cerdas?," tanya Dr Rajan Bhons le, konsultanseksual di India. Sebelumnya perlu diulik terlebih dahulu pengertiandari cerdas. Sebuah studi menjelaskan bahwa emotional intelligence (EI)sangat berbeda dengan intelligence quotient (IQ).

Beberapa wanita secara akademisi mungkin sangat brilian atau merupakanpemikir ulung, tapi itu tak berarti mereka memiliki tingkat emotionalintelligence yang tinggi.

"Kemampuan iniadalah kemampuan untuk membaca kecerdasan emosi dan bereaksi terhadaporang lain, di mana memiliki ukuran secara objektif," jelas Bhonsle.

Menyoal kecerdasan, lantas bagaimana hal ini bisa berpengaruh terhadap kepuasan seksual?

"Seorangwanita dengan EI yang lebih tinggi akan dapat berkomunikasi denganpasangannya lebih baik dan dapat membantu, serta memahami apa yangdibutuhkannya untuk menciptakan kenikmatan bersama. Deng an demikian,dia pun tak akan terganggu atas hal-hal kecil yang mungkin munculketika bercinta," kata Dr Bhonsle.

Tetapi beberapa wanita percaya bahwa teknik dan pengetahuan dapat menyebabkan seks yang lebih baik. "Gagasan ini sangat konyol," kata Produser Televisi Tehzeeb Udhas (25).

"Wanita yangmemiliki eksposur lebih besar dan terbuka untuk bereksperimentasi,pasti akan melakukan agenda bercinta dengan lebih baik ketimbang wanitayang hanya memiliki tingkat EI tinggi."

Desainer grafis, Sweta Desai (28) juga tidak memercayai bahwa sukaberkomunikasi ataupun tidak suka berkomunikasi dikarenakan kepemilikianEI yang tinggi.

"Terkadang, aktivitas seks itu sendiri kerap hancur hanya dikarenakan emosi dan harapan yang ber lebihan," katanya.

Bagi mereka yang menjalani agenda seksual sepertinya perlu meninggalkanbanyak keinginan dan meyakini bahwa EI dan memahami emosi seseorangakan lebih baik belum tentu mengarah pada seks yang baik. Dr Bhonslememiliki informasi bahwa EI ternyata dapat ditingkatkan.

"Ketika wanita memiliki EI yang kurang, mereka tidak dapat melihat peran mereka dalam hubungan yang sedang bermasalah," katanya.

Untuk meningkatkan EI tersebut, Anda pun disarankan menemui konselor. "Luangkanwaktu untuk bermeditasi dan mencoba melihat hubungan dalam kehidupanAnda secara lebih objektif. Anda dapat perlahan-lahan menyadari bahwaAnda pun turut berkontribusi dalam masalah dengan pasangan, sehinggadiperlukan kesepakatan untuk menciptakan emosi yang lebih baik. Inipenting untuk menghasilkan seks ke arah ya ng lebih baik," tutupnya. 
 
Sumber : Mediapublix

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.