Rabu, 11 Januari 2012

Cara Pornografi Merusak Libido Lelaki

Ini adalah peringatan buat para lelaki yang keranjingan pornografi.Studi terbaru menunjukkan, kebiasaan mengakses atau menyaksikan situsporno di usia muda ternyata bisa sangat merugikan bagi kehidupanseksual di masa dewasa.
Laporan terbaru para ahli yang tergabungdalam Italian Society of Andrology and Sexual Medicine menyatakan,banyak pria yang sudah mengakses pornografi sejak usia belia (sekitarusia 14) mengalami gangguan libido pada usia 20-an. Mereka kecanduanpornografi setiap hari sehingga mengalami penurunan gairah seksual,bahkan ada yang sampai tidak mampu ereksi.

Seperti dilaporkan kantor berita Italia ANSA,kesimpulan ini didasarkan atas hasil penelitian yang melibatkan 28.000responden. Menurut para ahli, gangguan yang dialami pria ini dapatdikategorikan sebagai anoreksia seksual.

Di mata konselor dan psikolog Marnia Robinson, penulis buku Cupid’s Poisoned Arrow: From Habits to Harmony in Sexual Relationships, fenomena lelaki kecanduan pornografi ini bukanlah hal baru.

Menurutnya,tak sedikit pria saat ini mengalami masalah libido karena sudahterjebak dalam pornografi. Robinson, yang beserta suaminya Gary Wilsonmembuat situs www.yourbrainonporn.com, menyatakan, fenomena ini dapat dilihat dari ratusan thread diskusi dalam situs tersebut di mana pengakses dari 25 negara mengakui mengalami masalah dan gejala gangguan seksual ini.

"Banyakanak muda sekarang tumbuh berkembang bersama akses pornografi internetkecepatan tinggi. Survei (di Italia) ini cocok dengan apa yang kamipantau selama bertahun-tahun bahwa para lelaki ini mengalami gejalakecanduan," kata Robinson.

Fakta ini, menurut American Societyof Addiction Medicine, telah menempatkan pornografi menjadi sebagaisalah satu bentuk pemicu adiksi yang perlu ditangani. Dalam definisiyang dirilis pada April lalu disebutkan, perilaku apa pun yang sifatnyamemberikan imbalan atau penghargaan dan tidak sebatas barang dapatmenimbulkan adiksi atau kecanduan, termasuk di antaranya "aktivitasseksual".

"Inilah apa yang kita sebut dengan proses adiksi,"ungkap David Smith, MD, mantan Presiden American Society of AddictionMedicine dan penulis buku Unchain Your Brain. 

"Buktimenunjukkan, Anda bisa menjadi kecanduan terhadap dopamin. Perilakuseperti pornografi, makan atau berjudi melepaskan hormon dopamin dansemua ini dapat memicu adiksi. Itulah sebabnya kami memasukkannya dalamdefinisi baru," jelas Smith.

Menurut Wilson, internet akanmembuat akses terhadap pornografi menjadi sangat mudah sehinggamemudahkan otak terhubung dengan sejenis stimulus visual. Pornografijenis baru ini akan mempercepat pengeluaran hormon dopamin, tetapi jugadapat menyebabkan seseorang ketergantungan dan tak bisa mencapaikepuasan.

"Oleh karenanya, ketika mereka berada di tempat tidurbersama pasangan dengan kondisi lampu gelap, mereka tidak akanmendapatkan stimulus visual yang mereka butuhkan sehingga tidak bisamelakukannya," ujar Robinson.

Meski demikian, gangguan seksualini masih dapat diatasi melalui terapi. Menurut Robinson, waktu untukmenyembuhkan anoreksia sekual pada setiap individu bervariasi.

"Untuklelaki dewasa perlu waktu sekitar 8 pekan untuk terapi penyembuhan.Tetapi untuk lelaku muda, di usia 20-an yang kecanduan pornografi perluwaktu 3 hingga 4 bulan karena  mereka tidak terhubungan dengan pasangandan sentuhan nyata sewaktu muda," ujarnya.



Sumber : Kompas.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.