Jumat, 06 Januari 2012

Mengapa Orang Masih Bisa Tidur Ditempat Riuh/Berisik?


Kenapa orang bisa tidur di tempat riuh?

Adaorang yang bisa tidur nyenyak di dalam kereta yang berisik oleh tukangjualan. Ada juga orang yang bisa tidur di bandara yang riuh. Kenapabisa begitu? Jeffrey Ellenbogen dari Harvard Medical School punyajawabannya.

Ellenbogen dan timnya mengumpulkan selusin orang yang mengaku bisatidur dalam lingkungan berisik. Kedua belas orang itu menginap selama 3malam di laboratorium milik Harvard Medical School. Malam pertama,mereka tidur dalam lingkungan yang sunyi. Dua malam berikutnya, ruangandibuat berisik dengan berbagai suara--termasuk suara jet dantoilet--ketika semua orang sudah tertidur.

Berdasarkan pembacaan gelombang di otak, para peneliti mendapati kalauotak punya bagian khusus bernama spindle, gelombang otak yang cepat,yang mengeblok suara sehingga orang bisa tetap tertidur.

Lalu mengapa tetap banyak orang terbangun dengan suara-suara? Parapeneliti juga mendapat kalau jumlah spindle pada setiap orang berbeda."Hasil bacaan gelombang otak, semakin banyak orang memiliki spindle,semakin kebal orang terhadap suara," kata Ellenbogen. "Masih misterimengapa setiap orang bisa memiliki jumlah spindle yang berbeda," akuEllenbogen.

Hasil penelitian ini bisa dijadikan acuan untuk menciptakan sistempengobatan bagi orang-orang yang memiliki kesulitan tidur. Terbangunpada malam hari berkali-kali karena berbagai macam suara sudah jadimasalah yang umum, demikian penelitian ini menyimpulkan. "Kita bisamenambah proses pembuatan spindle dan menggunakannya sebagai upayauntuk mencegah gangguan saat tidur," jelas Ellenbogen.

Untuk sementara ini, kata Ellenbogen, hasil penelitian jumlah spindleini akan digunakan untuk mengetahui tingkat toleransi seseorangterhadap kebisingan.


 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.