Jumat, 06 Januari 2012

Tahukah Anda? Durasi Tidur Pengaruhi Kesehatan Jantung


Orang-orang yang tidur lebih atau kurang dari tujuh jam sehari,termasuk tidur siang, bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular,penyebab utama kematian di AS dan juga di Indonesia saat ini.

Penelitian yang dilakukan di Fakultas Kedokteran di West Virginiamenemukan bahwa tidur kurang dari lima jam sehari memiliki risikomenderita angina, penyakit jantung koroner, serangan jantung ataustroke, dua kali lipat.


Tetapijangan salah. Tidur berlebihan lebih tujuh jam sehari juga mendatangkanrisiko yang sama terhadap kesehatan jantung. Sebuah penelitianmengungkap, mereka yang tidur sembilan jam atau lebih per hari berisikomengembangkan penyakit kardiovaskuler.
 
Penelitianitu dipimpin Anoop Shankar dengan menganalisis data lebih dari 30.000orang dewasa yang dikumpulkan dalam penelitian nasional Amerika Serikatpada tahun 2005. Penelitian dikelompokkan berdasar usia, jenis kelamin, ras, beratbadan, aktivitas, juga gaya hidup seperti konsumsi rokok dan alkohol.Kelompok penderita diabetes, tekanan darah tinggi, atau depresi tidakdiikutsertakan.

Kelompok usia yang paling rentan mengalami penyakit jantung adalahorang dewasa berusia di bawah 60 tahun yang tidur kurang dari lima jamsetiap malam. Risiko mereka terkena serangan jantung tiga kali lebihbesar dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh jam sehari.

Para peneliti memaparkan bahwa kurang tidur bisa menyebabkan gangguantoleransi glukosa, serta mengurangi sensitivitas insulin dan tekanandarah tinggi. Kondisi meningkatkan risiko pengerasan arteri yangberujung pada penyakit jantung.

American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan bahwa orang dewasadianjurkan untuk tidur sekitar tujuh sampai delapan jam setiap malam.
 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.