Rabu, 11 Januari 2012

Waspada! Penyedot Debu Bisa Semprotkan Kembali Debu Halus ke Udara


img
Vacuum cleaners ataupenyedot debu memang sangat praktis untuk membersihkan ruangan dalamrumah dari semua debu, kotoran dan bakteri. Tetapi penelitian barumenunjukkan beberapa vacuum cleaners sebenarnya juga kurang baik digunakan.

Vacuum cleaners tertentu dapat menyemprotkan kembali debu halus dan bakteri ke udara, yang dapat menyebarkan infeksi dan memicu alergi.

Peneliti Australia telah menguji 21 vacuum cleaners dari 11 produsen. Semua jenis vacuum cleaners yang telah diuji dapat melepaskan kembali beberapa bakteri, debu, dan alergen kembali ke udara.

"Pembersihan menggunakan vacuum cleanersdapat melepaskan kembali debu dan alergen, menyebabkan meningkatnyapaparan," kata para peneliti dari Queensland University of Technologydi Brisbane, Australia seperti dilansir dari WebMD.

"Hasil penelitian tersebut bukan berarti menganjurkan untuk tidak menggunakan vacuum cleaners lagi," kata Viviana Temino, MD, seorang asisten profesor alergi dan imunologi di University of Miami School of Medicine.

Vacuum cleaners yang menggunakan filter HEPA masih merupakan pilihan yang terbaik saat ini. Karena vacuum cleaners dengan filter HEPA dapat menghilangkan partikel lebih banyak daripada yang dilepaskan kembali.

Vacuum cleaners dengan filter high efficiency particulate air (HEPA) memang melepas kembali debu dan bakteri tapi jumlahnya lebih rendah daripada vacuum cleanersyang tidak menggunakan filter khusus. Filter HEPA dapat menghapus 99,9persen dari serbuk sari, bulu binatang, dan bahkan bakteri dari udara.

Masihada cara-cara lain yang dapat dilakukan untuk menjaga udara dalamruangan tetap bersih. Jika penghuni rumah tidak ada yang memilikialergi dalam ruangan, maka tidak perlu menyingkirkan karpet. Mencucikarpet seminggu sekali dalam air yang benar-benar panas dapat membunuhtungau, debu dan alergen lainnya.

Bisa juga menggunakan vacuum cleaner yang memiliki filter HEPA, dan mengubah filter dan membersihkan rumah secara teratur. Pastikan untuk membersihkan dengan vacuum cleaners daerah di bawah perabotan dan di belakang mebel.

"Debudan bakteri yang terakumulasi di daerah bawah perabotan dapat menjadisumber besar dari alergen. Jika memiliki alergi atau asma, ganti karpetdengan ubin keras, kayu, atau lantai linoleum," kata David Corry, MD,seorang profesor dan kepala bagian imunologi, alergi, dan reumatologidari Baylor College of Medicine in Houston, Texas.

Untuk menjagakebersihan rumah sebaiknya dilakukan pembersihan secara teratur untukmengurangi partikel debu, bakteri dan alergen. Hal tersebut dapatmembantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan secara keseluruhan.


Sumber : Detikhealth.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.