Rabu, 28 Maret 2012

[Koran-Digital] Busyro: Ada Bukti, Anas Tersangka

Busyro: Ada Bukti, Anas Tersangka
Polhukam / Rabu, 28 Maret 2012 07:22 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Busryo Muqodas mengatakan, tidak ada beban sama sekali bagi KPK
menjadikan Ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai
tersangka. Saat ini memang belum ada dua alat bukti yang kuat untuk
menjerat Anas.

"Hambalang itu sampai sekarang terus digali. Siapapun yang nanti
dipanggil sebagai saksi tidak ada beban apapun juga. Saya katakan begini
ada dasarnya. Kami dulu, tetapkan 25 anggota DPR sebagai tersangka.
Kalkulasi politiknya berat. Reaksi politinya besar. Terutama Komisi III.
Tapi sudah kami kalkulasikan. Kami siap resiko," ujar Busryo di Jakarta,
Selasa (27/3) kemarin.

Busryo menjelaskan, untuk kasus Hambalang, tidak akan pernah berhenti.
Bahkan, jika ada dua alat bukti yang cukup, Anas pun akan diangkut.

"Nanti Anas dan lain-lain berdasarkan bukti-bukti, ada dua alat bukti
yang saling berkaitan, saling memperkuat ya angkut. 25 orang anggota DPR
saja kita angkut. Ini satu orang, apa beratnya. Jadi tidak ada satu yang
berbahaya bagi KPK," tegasnya.

Bahkan, menurutnya, KPK bunuh diri jika tidak tersangkakan seseorang
padahal sudah ada dua alat bukti yang cukup. "Kalau ada buktinya
tersangkakan seseorang misalnya Anas, tapi tidak lakukan itu
membahayakan KPK kalau Anas tersangka dan ada alat bukti kami abaikan,"
ujarnya. (MI/RIZ)


http://www.metrotvnews.com/metromain/news/2012/03/28/86487/Busyro-Ada-Bukti-Anas-Tersangka

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.