Selasa, 27 Maret 2012

[Koran-Digital] Perjalanan Dinas Fiktif Marak Akibat Gaji PNS 'Pas-pasan'

Rabu, 28/03/2012 09:57 WIB
Perjalanan Dinas Fiktif Marak Akibat Gaji PNS 'Pas-pasan'
Herdaru Purnomo - detikFinance


Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) banyak menemukan perjalanan
dinas fiktif yang dilakukan pejabat negara di Kementerian/Lembaga (K/L)
maupun Pegawai Negari Sipil (PNS). Apa sebabnya?

Auditor Negara ini menyebutkan salah satu faktor banyak oknum yang
mengambil kesempatan ini dikarenakan gaji yang memang pas-pasan.

"Ini akar masalahnya selain memang ada oknum tak bertanggung tetapi
memang dari gaji yang kurang mencukupi jadi faktor," ungkap Wakil Ketua
BPK, Hasan Bisri kepada detikFinance di Jakarta, Rabu (28/3/2012).

"Tidak semua K/L dapat remunerasi akibatnya cari tambahan uang dari
perjalanan dinas itu," imbuhnya.

Oleh sebab itu, BPK menemukan banyak perjalanan dinas fiktif dalam
laporan auditnya.

"Ini kan sama saja kerugian bagi negara. Kita minta Polisi bergerak
kejar biro-biro jasa yang mampu memalsukan bukti pembayaran seperti
tiket dan hotel," kata hasan.

BPK memang menyebutkan banyak oknum yang bermain seperti biro perjalanan
yang mampu membuat laporan hingga bukti perjalanan palsu.

"Dari tiket pesawat, hotel, sampai nota palsu makan di restoran bisa
dipalsukan," tutur Hasan.

http://us.finance.detik.com/read/2012/03/28/095746/1878492/4/perjalanan-dinas-fiktif-marak-akibat-gaji-pns-pas-pasan?f9911023

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.