Ternyata Pria yang Kelebihan Kromosom X Punya Gairah Seks Tinggi

Beberapa laki-laki ada yang memiliki sindrom kelebihan kromosom X. Ternyata kelainan bisa mempengaruhi kehidupan seksualnya, karena laki-laki yang memiliki kelebihan kromosom X punya gairah seksual yang tinggi.

Sebuah studi yang dilaporkan pada tahun 1997 menunjukkan laki-laki dengan kelebihan kromosom X (sindrom Klinefelter) memiliki hubungan seksual yang lebih sering dibanding laki-laki normal atau hanya memiliki kromosom XY.

Hal ini kemungkinan menunjukkan adanya gairah seksual yang lebih tinggi pada laki-laki dengan kromosom XXY, meski studi sebelumnya diketahui bahwa laki-laki ini memiliki kesuburan yang rendah.

Kondisi ini ternyata didukung oleh hasil studi yang melibatkan tikus jantan dengan kromosom X ekstra. Meski pad atikus, tapi gen yang menentukan jenis kelaminnya sama dengan mamalia sehingga hasil yang didapatkan kemungkinan besar berlaku pada manusia.

Dalam studi ini, peneliti mampu memisahkan kromosom X dan Y serta membuat tikus memiliki kromosom seks ganjil dengan memiliki 2 kromosom X serta 1 kromosom Y seperti orang dengan sindrom Klinefelter. Serta ada pula tikus jantan yang memiliki kromosom normal yaitu XY sebagai perbandingan.

Hasil yang didapatkan dari studi ini didapatkan tikus jantan yang memiliki kromosom perempuan atau X berlebih memiliki nafsu yang tidak terpuaskan untuk seks, dibanding dengan tikus jantan yang normal.

"Kami belum tahu seberapa besar gen kromosom menyebabkan efek ini pada perilaku seseorang, karena ada kemungkinan faktor lain yang berperan," ujar peneliti Paul Bonthuis dari University of Virginia, seperti dikutip dari MedIndia.

Sindrom Klinefelter ini dinamai Dr Henry Klinefelter, yang pertama kali menggambarkan sekelompok gejala yang ditemukan pada beberapa pria dengan kromosom X tambahan. Meskipun semua orang dengan sindrom Klinefelter memiliki kromosom X tambahan, tidak semua XXY laki-laki memiliki semua gejala tersebut.

Para ilmuwan yakin bahwa kondisi XXY adalah salah satu kelainan kromosom yang paling umum pada manusia, kira-kira ada 1 dari 500 laki-laki. Gejala umum antara lain tubuh yang abnormal, dada melebar, masalah seksual, penis kecil serta tubuh cenderung pendek.

Sumber : Detikhealth.com