Senin, 09 April 2012

[Koran-Digital] Imbas Legalkan Lapindo Tak Bersalah

Imbas Legalkan Lapindo Tak Bersalah
Senin, 9 April 2012 | 03:37 WIB Tweet

TERKAIT:

* Heran dengan Tambahan Ayat
* Dagang Sapi "Lupakan" Lapindo
* Potensi Merugikan Negara
* Lapindo Berbuat, Pemerintah Bertanggung Jawab

DOSA-DOSA hukum -- sesuatu eskalasi pelanggaran aturan
perundang-undangan meski tanpa ada hukuman yang jelas -- dalam kasus
Lapindo sudah sangat terjadi. Memang, jangankan soal hukuman yang tidak
jelas, bahkan pasal-pasal hukum yang ada saja kiranya tidak dapat
diterapkan untuk menjeratnya. Terbukti Lapindo dinyatakan tidak bersalah.

Jika kita merunut, ada dimensi legal dan sosial dalam persoalan Lapindo
ini. Dimensi legalnya Lapindo diputuskan negara tidak bersalah maka
sudah pasti negara harus siap bertanggung jawab terhadap warganya yang
terkena dampak luapan lumpur. Disinilah peran negara membantu rakyat,
dengan konsekuensinya menjadi beban APBN Dan itu konsekuensi yang harus
ditanggung dari putusan institusi negara terutama Mahkamah Agung, yang
memutus bahwa lapindo bukan pelaku masalah lumpur. Sementara dalam aspek
sosial apa yang dilakukan Lapindo selama ini adalah bagian dari tanggung
jawab sosial dan moralitannya.

Nah dari aspek kademik, saya melihat ada dualisme kedudukan karena
pilihan negara sendiri. Kalau lapindo tidak bersalah maka negara yang
bertanggung jawab, tapi kalau mau putusan bersalah maka Lapindo yang
harus bertanggung jawab. Nah negara sudah putuskan pilihannya bukan?

Jadi jika akhirnya muncul pasal 8 ayat c dalam APBN-P 2012, itu semua
imbas dari putusan yang telah dibuat pemerintah. Padahal dengan posisi
seperti ini sudah pasti Lapindolah yang paling diuntungkan karena tidak
menanggung kewajiban dari akibat yang telah ditimbulkannya itu. Dari
sini bisa ditebak siapa yang lebih cerdik!

http://www.surabayapagi.com/index.php?3b1ca0a43b79bdfd9f9305b812982962117363110668ce0cbed06bc6d792d954

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.