Senin, 09 April 2012

[Koran-Digital] Pemeliharaan Rumah Jabatan DPR Tahun 2012 Sebesar Rp 101 M

Wow! Pemeliharaan Rumah Jabatan DPR Tahun 2012 Sebesar Rp 101 M
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Selasa, 10/04/2012 08:30 WIB
Jakarta Anggaran pemeliharaan Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR tahun 2012
naik signifikan. Untuk tahun 2012, dana dialokasikan sebesar Rp 101 miliar.

Anggaran tersebut terbagi dalam dua alokasi yakni perawatan fisik
sebesar Rp 98 miliar, dan perawatan ketertiban umum sebesar Rp 3,1 miliar.

"Alokasi pemeliharaan RJA sebesar Rp 98 miliar dalam Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) setjen DPR tahun anggaran 2012, yang
berlabel 'RAHASIA'. Banyak anggaran setjen ini sebagai anggaran
pemborosan," kata Kordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky
Khadafi, kepada detikcom, Selasa (10/4/2012).

Rumah jabatan anggota DPR ada di beberapa titik di DKI Jakarta. Antara
lain di Kalibata dan Ulujami. Anggaran tahun 2012 hampir naik dua kali
lipat dari tahun sebelumnya.

"Alokasi anggaran untuk Pemeliharaan Rumah Jabatan Anggota dan Wisma
Peristirahatan DPR RI untuk Tahun 2011 sebesar Rp 50.350.972.000 saja
sudah meningkat tajam yakni untuk anggaran tahun 2012 sebesar Rp
98.023.096.000," jelas Uchok.

Dari anggaran Rp 98 miliar tersebut, Uchok mengatakan dipergunakan untuk
'Registrasi Kegiatan' sebesar Rp 2,9 milar. Dimana alokasi anggaran ini
untuk registrasi kegiatan yang sangat mahal ini perhitungannya dinilai
tidak masuk akal.

"Karena, anggaran registrasi kegiatan antara lain untuk pembayaran uang
lelah pengelola adminitrasi pemeliharaan gedung, wisma griya sabha dan
komplek RJA DPR. Alokasi anggaran sebesar Rp 98 miliar dipergunakan juga
untuk pembayaran restribusi listrik, telepon, gas dan air Komplek RJA
(Rumah Jabatan Anggota) DPR Ulujami, RJA kalibata, dan Rumah Jabatan
Pimpinan sebesar Rp 3,2 miliar," kata dia.

Penganggaran sebesar ini juga dipandang tidak transparan. Karena ada
poin berisi penganggaran pembangunan rumah negara sebesar Rp 85 miliar.

"Alokasi anggaran Rp 98 miliar dipergunakan untuk pembangunan rumah
Negara sebesar Rp 85 miliar. Dan, pembangunan rumah negara ini tidak ada
penjelasan dari DIPA Setjen. Selain alokasi anggaran pemeliharaan RJA
dan wisma peristirahatan DPR sebesar Rp 98 miliar, ada lagi anggaran
tambahan terpisah untuk program 'pemeliharaan ketertiban umum gedung,
kantor, RJA, dan wisma DPR sebesar Rp 3,1 miliar diperuntukan pembayaran
honor pada tenaga honorer pamdal sebanyak 53 orang yang belum diangkat
menjadi PNS sesuai Standar," bebernya.

"Dari gambaran diatas, alokasi total anggaran untuk pemeliharaan RJA dan
wisma peristirahatan DPR sebesar Rp 98 miliar ditambah Rp 3,1 miliar,
menjadi Rp 101,1 miliar. Kami dari seknas FITRA meminta kepada Ketua
BURT dan anggota dewan lainnya, sudah selayaknya anggaran sebesar Rp
101,1 miliar dilakukan penghematan dan relokasikan ke program-program
kerakyatan," tandasnya.

http://us.news.detik.com/read/2012/04/10/083021/1888438/10/?992204topnews

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.