untuk Bersihkan Situ PDF Print
Friday, 30 March 2012
Menciptakan lingkungan hidup yang sehat kini tak hanya menjadi perhatian
pemerintah,tapi juga dunia pendidikan. Beberapa lembaga pendidikan dari
perguruan tinggi hingga sekolah menengah atas (SMA) menganggap perlu
melakukan perbaikan dan pemeliharaan (konservasi) lingkungan.
SMA I Depok misalnya, berupaya melakukan konservasi Situ Lio untuk
mencegah terjadinya banjir. Siswa,siswi,dan bahkan para guru rela
sejenak meninggalkan kesibukan jam pelajaran hanya untuk membersihkan
Situ Lio. Maklum saja,situ yang tidak terlalu jauh jaraknya dengan
sekolah mereka,kerap mengancam ketika terjadi hujan lebat. Banyaknya
sampah yang menyumpal aliran air di Situ Lio,dapat menyebabkan banjir
sewaktuwaktu yang bisa jadi mengancam keberadaan sekolah mereka.
"Kami prihatin melihat kondisi Situ Lio yang makin parah,yaitu sebagai
tempat pembuangan sampah dan permukaannya banyak dipenuhi sampah
plastik.SMA I Depok berinisiatif untuk melakukan tindakan yang
melibatkan para siswanya, serta mengajak masyarakat sekitar,"ungkap guru
pembina tim Toyota Eco Youth (TEY) SMA I Depok Deden Suryasa di Depok
kemarin.
Bentuk kegiatan konservasi yang dilakukan sebagai upaya perbaikan atau
rehabilitasi situ secara bertahap adalah membuat kawasan hijau di tepi
situ yang diberi nama Rivarian.Di kawasan itu,siswa-siswa SMA I Depok
menanam berbagai jenis tanaman.Semua upaya itu dilakukan secara
sukarela. Awalnya,sangat sulit untuk terjun langsung secara sukarela
memperbaiki kawasan situ,apalagi dengan dana yang seadanya saja.
Namun,atas usaha keras itu,SMA I Depok pun menuai hasilnya.SMA ini
terpilih menjadi juara I Nasional Toyota Eco Youth (TEY) 2012.
Kini,bukan hanya siswa,siswi, dan para guru saja yang tergerak
melestarikan kawasan situ.Kegiatan mereka ternyata menarik minat Pemkot
Depok untuk ikut serta.Pemkot Depok pun kemudian membangun jogging
trackdi sekitar situ. "Masyarakat kini bisa menikmati jogging trackyang
dapat digunakan sebagai tempat berolahraga ringan, serta taman untuk
tempat bersantai,"ungkap Deden.
Tidak hanya itu,upaya SMA I Depok juga menarik perhatian Dinas Perikanan
Pemkot Depok.Instansi ini pun memberikan sumbangan bibit ikan untuk
dipelihara di situ. Pembina Tim TEY SMA I Depok Siti Khoiriyah
mengatakan,apa yang dilakukan siswa,siswi,dan guru SMA I Depok tidak
seberapa dibandingkan hasil yang didapatkan,yakni meningkatkan kesadaran
masyarakat sekitar akan pentingnya pemeliharaan lingkungan.
"Yang penting,masyarakat sekitar situ kini menjadi
peduli.Bahkan,masyarakat kini ikut membantu upaya rehabilitasi ini
dengan ikut serta mendukung kegiatan yang kami lakukan. Mereka sudah
tidak lagi membuang sampah di Situ Lio dan mereka juga merasa nyaman
atas kegiatan-kegiatan yang telah kami lakukan,"ungkap Siti.
ANDI SETIAWAN
Depok
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/481769/
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.