Rabu, 09 November 2011

Video Game Efektif Untuk Terapi Pasien ICU

img 
Siapa yang tak suka bermain video game? Di samping menghibur, permainanini telah lama diketahui dapat membantu memulihkan kemampuan gerakpasien stroke. Tapi ternyata manfaat kesehatnya tak hanya itu.Penelitian baru dari John Hopkins menunjukkan bahwa game ini juga dapatmenjadi terapi fisik yang efektif.

Dalam sebuah laporan yangdipublikasikan secara online dalam Journal of Critical Care, parapeneliti mempelajari kelayakan penggunaan video game untuk melengkapiterapi fisik di Intensive Care Unit (ICU).

Parapeneliti Johns Hopkins mengidentifikasi 22 orang pasien dewasa yangsakit kritis selama satu tahun. Pasien-pasien tersebut diajak bermainvideo game sebagai bagian dari terapi fisik rutin. Pasien-pasien inimerupakan sebagian dari 410 pasien yang mendapat terapi fisik standardi ICU.

Para pasien dalam penelitian ini kebanyakan adalahlaki-laki berusia 32 sampai 64 tahun. Umumnya, para pasien dirawat diICU karena masalah kesehatan seperti kegagalan pernapasan, sepsis(peradangan seluruh tubuh), dan penyakit jantung dan pembuluh darah.

Seluruh pasien berpartisipasi dalam 42 sesi terapi dengan menggunakan video game konsol Nintendo Wii dan Wii Fit.Semua pasien dapat menyelesaikan kegiatan ini selama hampir setengahdari sesi 20 menit dan diawasi langsung dari seorang terapis fisik.

Videogame yang paling umum dimainkan adalah tinju, bowling, dan penggunaanpapan keseimbangan. Pemilihan permainan ini memang bertujuan untukmeningkatkan stamina dan keseimbangan pasien.

"Pasien yangdirawat di unit perawatan intensif medis sangat sakit dan meskipuntelah mendapat terapi fisik, mereka masih bermasalah dengan otot,keseimbangan dan koordinasi tubhnya untuk dapat sembuh," kata MichelleE Kho, PT, PhD, asisten profesor Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi diJohns Hopkins yang memimpin penelitian itu.

"Kami selalu mencaricara kreatif untuk meningkatkan perawatan rehabilitasi pasien yangsakit kritis, dan penelitian kami menunjukkan bahwa video gameinteraktif dapat membantu," imbuhnya seperti dilansir Epharmapedia.com.

Terapivideo game dalam durasi pendek sangat ideal dan sangat murahdibandingkan dengan peralatan medis di ICU. Apabila ditambahkan denganterapi fisik secara teratur, video game dapat meningkatkan minat pasienuntuk mengikuti terapi dan termotivasi untuk melakukan terapi lagi.

"Penelitiankami memiliki keterbatasan karena pasien tidak dipilih secara acak,sesi video game yang jarang dilakukan, dan jumlah pasien yang kecil.Langkah selanjutnya adalah mempelajari apa manfaat terapi fisik yangterbaik dari video game ini," pungkas Kho.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.