Sabtu, 29 Oktober 2011

Prosedur Kerja Melakukan Triase Pasien

Triase Pasien
1. Pengertian
Memilah dan menentukan derajat kegawatan penderita

2. Tujuan
Sebagai acuan menentukan prioritas dan tempat pelayanan medik penderita

3. Kebijakan
Mendahulukan penderita yang lebih gawat bukan yang datang dahulu


4. Prosedur/Cara Kerja
a. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD
b. In form concern (penandatangan persetujuan tindakan) oleh keluarga pasien.
c. Diruang triase dilakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya. Oleh paramedis yang terlatih / dokter.
d. Penderita dibedakan menurut kegawatnnya dengan memberi kode huruf :
- P III adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, penderita rawat jalan, abses, luka robek,
- P II adalah penderita yang kegawat daruratan masih tidak urgent
Misalnya : Penderita Thipoid, Hipertensi,DM,
- P I adalah penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi mengancam)
Misalnya : Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic acuta, KLL , CVA, MIA, asma bronchial dll

e. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna : P I-PII-PIII.
f. Pada waktu jam kerja penderita dengan prioritas  PIII dikirim ke BP / rawat jalan

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.