Kamis, 19 Januari 2012

Kebiasaan Buruk di Masa Muda yang Bikin Sakit Saat Kemudian Hari

Ada pepatah mengatakan, "apa yang kamu tabur, itulah yang kamu tuai".Pepatah ini sepertinya dapat menjadi gambaran atau tolak ukur dalammemprediksi kondisi kesehatan seseorang di kemudian hari. Ya, kebiasaanhidup buruk di masa lampau (masa muda) sudah tentu akan memicuperkembangan penyakit di masa akan datang.

Berikut ini adalah 5 (lima) kebiasaan buruk di masa muda yang akanberpengaruh terhadap perkembangan suatu penyakit di masa dewasa danusia lanjut :

1. Memiliki Banyak Pasangan Seksual
Melakukan hubungan seks ketika masih masih muda dan juga seringberganti-ganti pasangan menempatkan Anda pada risiko penyakit menularseksual. Wanita yang sering berganti pasangan memiliki risiko, lebihtinggi untuk mendapatkan HPV (human papillomavirus), yang dapatmenyebabkan kanker serviks.

Kabar baiknya : HPV dapat dicegah. Jika Anda masih lajang dan aktifsecara seksual, tanyakan dokter spesialis kandungan tentang bagaimanacara mendapatkan vaksin HPV (dan pastikan untuk melakukan tes pap smearsetiap tiga tahun). Untungnya lagi, HPV tidak akan memengaruhi tingkatkesuburan Anda alias tidak bikin mandul.

2. Menghisap Ganja atau Rokok
Asap ganja memiliki kandung zat berbahaya seperti hidrokarbon sekitar50-70 persen, lebih karsinogenik ketimbang asap rokok. Bahkan asapganja juga memiliki kandungan enzim yang dapat mengubah komponen asapmenjadi kanker. Sedangkan rokok, sejak dulu sudah diketahui sebagaipencetus dari beberapa penyakit mematikan seperti kanker paru, jantung,stroke dan impotensi.

Kabar baiknya: Meskipun jaringan paru-paru yang rusak tidak akan tumbuhkembali dengan sendirinya, tapi kita dilahirkan dengan banyak jaringanparu-paru. Jika Anda berhenti merokok selama satu tahun, risikoserangan jantung yang berhubungan dengan merokok berkurang sebanyak 50persen, dan dalam 10 tahun, risiko kematian akibat kanker paru-parujuga berkurang setengahnya.

3. Tinggal di Daerah Tinggi Polusi
Paru-paru anak kecil umumnya jauh lebih rentan mengalami kerusakanakibat polusi udara ketimbang orang dewasa. Jika Anda terpapar terlalulama dengan polusi, maka risiko kerusakan pada paru-paru menjadi lebihbesar. Sebuah riset menunjukkan bahwa paparan polusi selama beberapatahun dapat meningkatkan risiko kanker paru sekitar 25 persen. Bahkan,menghirup polusi terlalu banyak hampir sama buruknya dengan orang yangmerokok.

Kabar baiknya: Sekali lagi, jaringan paru-paru yang rusak tidak akantumbuh kembali dengan sendirinya. Tapi dengan menjalani pola hidupsehat mulai dari sekarang dengan menghindari udara kotor, berolahraga,makan yang benar dan tidak merokok, Anda pasti bisa menangkis berbagaiserangan penyakit.

4. Berjemur di Terik Matahari
Bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di iklim tropis, kebiasaanberjemur di bawah terik matahari mungkin tidak terlalu lazim. Tapibeberapa tipe pekerjaan seperti nelayan, petani, dan pekerja bangunanyang sering beraktivitas di luar ruangan mungkin perlu berhati-hati.

Riset menunjukkan, hampir 80 persen penyakit yang diakibatkan paparansinar matahari terjadi sebelum usia 18 tahun. Paparan sinar matahariyang tinggi memungkinkan Anda mengalami kerutan, bintik-bintik, bercakdan perubahan warna kulit di kemudian hari. Bahkan pada beberapa kasus,kondisi ini dapat mengarah ke timbulnya kanker kulit di kemudian hari.

Kabar baiknya : Kondisi ini sebenarnya tidak perlu terjadi apabila Andamenggunakan tabir surya saat berada di luar rumah. Cara ini dapatmengurangi risiko perkembangan kanker kulit, keriput dan perubahanwarna pada kulit.

5. Konsumsi Alkohol
Sebuah riset yang melibatkan sekitar 3.803 orang dewasa diketahui bahwamereka yang merupakan mantan peminum berat dilaporkan cenderung lebihmudah mengalami depresi, masalah jantung, bronkitis kronis, dandiabetes setelah usia 40 tahun.

Kabar baiknya : Berhenti atau membatasi konsumsi alkohol merupakan caraterbaik untuk menghindari semua bentuk ancaman penyakit yang dipicukonsumsi alkohol. Sebagai contoh : sebuah studi menunjukkan, terjadipenurunan risiko kanker esofagus pada mereka yang berhenti minumalkohol setelah satu dekade. Kanker esofagus adalah kanker yangmenyerang saluran cerna yang berada pada tenggorokan di manamenghubungkan rongga mulut dengan lambung.



Sumber : Detikhealth.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.