Rabu, 18 Januari 2012

Mengapa Depresi Bisa Sebabkan Disfungsi Seksual?

img

Masalah seksual seperti disfungsi ereksi atau ketidakmampuan mencapaiorgasme, sering dikaitkan sebagai akibat dari depresi. Menurut paraahli, depresi merupakan salah satu penyebab utama hilangnya gairahseksual atau menurunnya performa seks. Bagaimana dua hal ini bisasaling terkait?

Ibaratkan otak sebagai organ seks yang sangatsensitif. Timbulnya gairah seksual dimulai dalam otak, lalu senyawakimiawi otak yang disebut neurotransmitter menghantarkannya turun.Neurotransmitter meningkatkan 'komunikasi' antara sel-sel otak danmemicu peredaran darah ke organ seks. Namun saat keadaan otak tidaknormal karena depresi atau mood yang jelek, proses kimiawi dalam tubuhmenjadi tidak seimbang.

Dikutip dari WebMD, banyak pria danwanita penderita depresi mengaku gairah seksualnya rendah, bahkanhilang. Hal itulah yang menyebabkan keintiman hubungan antarasuami-istri terganggu.

Tak hanya depresi itu sendiri, tapipengobatannya juga cukup berperan mengurangi gairah seksual. Obat-obatdepresi (antidepresan) digunakan untuk meningkatkan mood positifseseorang. Namun beberapa jenis antidepresan seperti selectiveserotonin reuptake inhibitor (SSRI), punya efek samping menghilangkanhasrat, termasuk hasrat seksual.

Cara kerja anti-depresan adalahmengubah keseimbangan senyawa kimiawi pada otak, namun ada beberapakimiawi yang terlibat dalam respon seksual --yang juga diubah olehantidepresan-- sehingga bisa menyebabkan disfungsi seksual. Efek dariantidepresan terhadap aktivitas seks ini bisa meningkat, seiringditambahnya dosis pengobatan.

Bagaimana mengatasi gangguan seks karena pengobatan depresi?
Adabeberapa cara untuk mengurangi efek samping dari pengobatan depresiterhadap gairah seksual. Salah satunya dengan mengomunikasikan padadokter jika Anda mengalami disfungsi seksual selama pengobatan. Denganbegitu, dokter bisa memberikan obat yang mungkin bisa meningkatkanfungsi seksual, yang bisa diminuman bersamaan dengan antidepresan.

Takperlu sungkan membicarakan masalah seksual Anda pada dokter, karenajika dokter tidak tahu adanya masalah, maka dia tidak akan bisa berbuatapapun untuk mengatasinya. Kalau perlu ajaklah pasangan dan bicarakansecara terbuka, lalu tanyakan solusi yang bisa membantu masalah Anda.
 
 
 
Sumber : Wolipop.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.