Jumat, 20 Januari 2012

Kenapa Ayah Ingin Anak Laki-laki dan Ibu Anak Perempuan?

Orangtua biasanya tidak masalah dengan jenis kelamin dari bayi yangdikandung. Tapi sebenarnya sebagian besar ibu ingin anak perempuan danayah ingin anak laki-laki. Kenapa begitu?

Dalam studi yang dilakukan oleh peneliti dari Queen's University diOntario Kanada, responden diberikan pertanyaan seputar jenis kelaminyang diinginkan untuk anak pertama, mayoritas jenis kelamin dari semuaanak yang dimiliki serta jika hanya punya anak 1 maka jenis kelaminmana yang paling diinginkan.

Hasil studi yang dilaporkan dalam jurnal Open Anthropology danmelibatkan 2.000 partisipan ini menemukan bahwa ibu menginginkan anakperempuan dan ayah ingin anak laki-laki.

Peneliti mengungkapkan hal ini karena para ayah memiliki pemikiranlebih mudah untuk menjelaskan tentang evolusi pada anak laki-laki,serta ia memiliki kesempatan lebih besar untuk melestarikan gen dirinyadalam sebuah keluarga dibanding seorang perempuan.

Sedangkan para ibu berpikir memiliki anak perempuan akan lebih berwarnadan ada nuansa tertentu. Selain itu ia juga bisa berbagi pengalamanmengenai proses kehamilan, melahirkan dan memiliki ikatan emosionalyang lebih dekat dengan anaknya, serta ingin berbagi kehidupannya yangbaik dengan gadis-gadis mereka.

Para penulis mengungkapkan kondisi ini berdasarkan pada hal yang ingindiwariskan untuk keturunanya, hampir sebagian besar orang pasti inginmempertahankan warisannya dengan membayangkan ayah lewat anak laki-lakidan ibu melalui anak perempuannya.

"Seorang perempuan hamil biasanya diberitahu jenis kelamin janin yangdikandungnya melalui pemeriksaan ultrasonografi," ujar Dr RajendraKale, editor untuk jurnal kesehatan.

Pada bulan Agustus 2011 sebuah makalah di Journal of American MedicalAssociation melaporkan temuan tes darah yang digunakan untukmenganalisis sel DNA janin sehingga bisa menentukanjenis kelamin bayiyang dikandung meski usia kehamilan masih dini yaitu 7 minggu.

Meski begitu hampir sebagian besar orangtua setuju bahwa saatkehamilan, kesehatan dari ibu dan janin jauh lebih penting dibandingdengan jenis kelamin apa yang dikandungnya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.