Rabu, 04 Januari 2012

Ironis! Pasien Pneumonia Meninggal Karena Alat Kelamin Digigit Tikus


 
Pelayanan rumah sakit di India belum bisa dibilang bagus. Setelah kebakaran yang menewaskan 90 pasienbeberapa waktu silam, kini seorang pasien laki-laki di India meninggalgara-gara kemaluannya dimakan tikus yang banyak berkeliaran di rumahsakit.

Kecelakaan tragis itu menimpa Arun Sandukh (53 tahun), seorang pasienpneumonia atau radang paru-paru yang harus menjalani rawat inap. Iadirawat di SSKM Hospital, sebuah rumah sakit milik pemerintah yangterletak di Kota Kolkata, ibukota Benggali Barat.

Salah seorang anggota keluarganya menemukan laki-laki tersebut sudahtidak bernyawa di ruang perawatannya, dengan genangan darah disekitarnya. Diduga kuat, Arun meninggal kehabisan darah setelahkemaluannya dimakan tikus karena banyak bekas gigitan di bagiantersebut.

"Saat itu tidak ada perawat di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan diatampak kesakitan. Kemaluannya sudah digigit tikus," kata seoranganggota keluarga bernama Bishwanath saat diwawancarai harian Asian Age,Selasa (27/12/2011).

Kepada media, pihak manajemen rumah sakit mengakui bahwa di tempat itumemang banyak tikus. Namun mengenai penyebab kematian Arun, rumah sakitbelum mau memberikan komentar karena masih menunggu hasil penyelidikanlebih lanjut untuk memastikannya.

Buruknya pelayanan rumah sakit di India, khususnya di Kolkata memangtengah menjadi perbincangan dalam beberapa pekan terakhir. Pekan laludi Calcutta Medical College, seorang bayi berusia 3 hari meninggalkarena masker oksigennya dilepas oleh seorang petugas cleaning service.

Awal Desember silam, sebuah kecelakaan tragis yang menewaskan 90 orangpasien juga terjadi di Kolkata. Rumah Sakit AMRI mengalami kebakaranhebat dan memakan banyak korban, diduga akibat rendahnya standarkeamanan untuk melindungi pasien di rumah sakit tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.