Kamis, 05 Januari 2012

Mukjizat Berdzikir Bagi Otak Manusia

Otakadalah sekumpulan aktifitas bio-elektrik yang melibatkaktifkan an sarafyang di pertanggungjawabkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu yangmembuat dia berfungsi dengan sempurna.

Setiap hari 14 jutasaraf yang membentuk otak ini berinteraksi dengan 16 juta saraf tubuhyang lain. Oleh karena itu, apabila seseorang berdzikir denganmengulang-ngulang kalimat-kalimatAllah seperti subhanallah, beberapa kawasan otak yang terlibat menjadiaktif. Apabila dzikir tersebut dilakukan berulang kali, aktifitas sarafini menjadi bartambah aktif dan turut menambah tenaga bio-elektrik.Lama-kelamaan kumpulan saraf yang sangat aktif ini mempengaruhikumpulan saraf yang lain untuk turut aktif. Dengan begitu otak menjadiaktif secara keseluruhan.

Otak mulai memahami perkara baru,melihat dari sudut perspektif berbeda dan semakin kreatif dan kritis.Sedang sebelum berdzkir otak tidak begini. Otak yang cerdas secaralangsung ikut mempengaruhi hati untuk melakukan kebaikan dan menerimakebenaran.

Hasil kajian yang dimuat dalam majalah Amerika,Scientifik American, keluaran Desember 1993 yang dilakukan olehuniversitas Whasington dan ujian ini dilakukan melalui PET yangmengukur kadar aktifitas otak manusia secara tidak sadar dalamkajian ini, para sukarelawan diberikan suatu kata benda. Merekadikehendaki membaca setiap kata benda tersebut satu persatu danmengaitkan perkataan-perkataan itu dengan kata kerja. Apabila parasukarelawan melakukan tugas mereka, beberapa bagian otak memamerkanpeningkatan aktifitas saraf. Termasuk di bagian depan otak dan korteks.Menarinya, apabila para sukarelawan ini mengulangi perkataan yang samaberulang-ulang, aktifitas saraf otak merebak pada kawasan lain danakhirnya mengaktifkan kawasan otak secara keseluruhan.

Apabilaperkataan baru diberikan kepada mereka, aktifitas otak kembalimeningkat dikawasan pertama. Hal ini membuktikan decara saintis bahwaperkataan yang dilakukan berulang-ulang seperti berdzikir, terbuktimeningkatkan kecerdasan otak dan menambah kemampuannya.

Olehkarena itu, ketika saintis barat baru menemui mukjizat ini, kita umatmuslim telah lama mengamalkan dan menerima manfaatnya. Masihkah kitamemandang enteng berdzikir dan mengabaikannya?
 
Sumber : Sudahkah Anda Tahu
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.