Minggu, 15 Januari 2012

Tahukah Anda? Wanita Sulit Orgasme yang Memiliki Kebiasaan Ngorok


img
Bukan cuma berisik dan menganggu pasangannya, kebiasaan ngorok saattidur juga mengganggu fungsi seksual khususnya pada perempuan. Makinsering mendengkur, kemampuan perempuan untuk mencapai orgasme saatbercinta juga makin berkurang.

Hal itu dibuktikan dalam sebuah penelitian di University of Lund, yang melibatkan 80 perempuan pengidap sleep apneaatau henti napas saat tidur yang antara lain ditandai dengan gejalasering ngorok. Seluruh partisipan belum pernah mendapatkan perawatan.

Parapartisipan diminta mengisi kuesioner terkait pengalaman seksualnya,antara lain menyangkut gairah dan tingkat kepuasan saat berhubunganseks dengan pasangannya. Hasilnya dibandingkan dengan 240 perempuansehat yang tidak ngorok maupun mengalami sleep apnea.

Beberapa fakta yang terungkap dalam pengamatan tersebut adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Huffingtonpost.

  1. Perempuan dengan sleep apnea yang tidak tertangani lebih sering mengalami gangguan seksual, baik menyangkut fungsi seksual maupun kepuasan seksual.
  2. Perempuan dengan sleep apnea cenderung mendapat skor yang rendah terkait tingkat kepuasan saat berhubungan seks.
  3. Efek negatif terhadap kehidupan seks bervariasi tergantung tingkat keparahan sleep apnea yang diderita. Artinya, pada tingkat keparahan yang paling ringan sekalipun sleep apnea sudah bisa memberikan efek negatif.

Secara teknis, sleep apnea terjadi akibat penyempitansaluran napas yang terjadi saat tidur. Melemahnya jaringan di sepanjangsaluran pernapasan membuatnya menyempit saat berbaring, lalu bergetarsaat dilewati udara sehingga keluar bunyi dengkuran.

Penyempitan itu juga membuat suplai oksigen ke paru-paru selama tertidur mengalami gangguan, sehingga seseorang dengan sleep apneaselalu bangun dalam kondisi tidak bugar. Dampaknya antara lain rasaletih, bahkan depresi yang semuanya bisa mempengaruhi kehidupan seksual.

Selain mempengaruhi kehidupan seksual, secara umum sleep apneajuga dikaitkan dengan faktor risiko berbagai penyakit kronis sepertidiabetes dan sakit jantung. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan,jika ibu hamil sering ngorok maka anaknya cenderung glahir dengan berat badan rendah.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi ngorok dan risiko sleep apneaadalah dengan menjaga berat badan ideal. Tidur dalam posisi miring jugabisa mengurangi dengkuran karena gravitasi lebih memicu penyempitansaluran napas saat berbaring.


Sumber : Detikhealth.com


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.