Rabu, 18 April 2012

[Koran-Digital] Ari F. Syam : Usia Pemimpin Bangsa dan Kesehatan

Usia Pemimpin Bangsa dan Kesehatan
Dr. Ari F. Syam Sp.Pd | Asep Candra | Rabu, 18 April 2012 | 12:14 WIB
Dibaca: 396


KOMPAS.com - Saat ini, terjadi diskusi yang menarik seputar usia yang
ideal untuk pemimpin bangsa atau kepala daerah. Sebelum membicarakan
hal ini lebih lanjut, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai
definisi seputar usia seseorang.

Kelompok Usia lanjut (Usila) adalah kelompok orang dengan umur diatas 60
tahun. Semua orang yang berumur diatas 60 tahun disebut USILA. Dan
apabila orang Usila ini mempunyai berbagai penyakit kronis seperti
hipertensi, DM, sakit ginjal atau lain-lain sehingga masuk sebagai multi
patologi maka kelompok tersebut disebut Geriatri.

Dalam menilai kesehatan seseorang, umur merupakan hal penting yang harus
diketahui. Karena dengan diketahui umur seseorang, maka dapat diprediksi
penyebab penyakit seseorang tersebut. Kenapa kelompok di atas 60 tahun
ini perlu mendapat perhatian? Umur di atas 60 tahun berhubungan dengan
berbagai risiko penyakit. Berbagai penyakit kanker menggunakan batasan
umur 60 tahun untuk menentukan peningkatan resiko penyakit kanker.
Gangguan pada lambung dan saluran pencernaan akan meningkat pada pasien
yang berusia 60 tahun jika menggunakan obat rematik.

Jadi, usia 60 tahun menjadi parameter berbagai risiko penyakit. Pasien
diatas 60 tahun juga berisiko untuk terjadinya penyakit kencing manis
dan hipertensi. Kelompok umur di atas 60 tahun juga berisiko untuk
terjadinya gangguan ginjal. Usia 60 tahun juga digunakan patokan pensiun
untuk seorang dokter pegawai negeri sipil bekerja di RS pemerintan.
Tetapi, jika si dokter tersebut menjadi dosen atau dokter pendidik
klinis maka usia pensiunanya dinaikkan sampai 65 tahun. Pada kalangan
militer, usia pensiun bintara tamtama 53 tahun, sedang untuk perwira 58
tahun. Asuransi kesehatan pasti akan memberikan premi yang besar pada
kelompok pasien diatas 60 tahun.

Sampai saat ini, memang tidak ada syarat umur maksimal untuk menjadi
presiden. Di Amerika syarat umur minimal 35 tahun dan tidak ada batas
maksimal. Presiden Ronald Reagen merupakan presiden tertua yaitu hampir
berumur 77 tahun pada akhir masa jabatannya presidennya. Filipina
menggunakan umur 40 tahun sebagai batas minimal menjadi presiden.
Kontitusi kitapun tidak mensyaratkan umur maksimal menjadi presiden.

Pertanyaan berikutnya apakah seseorang yang berumur diatas 65 tahun
boleh memimpin bangsa atau pemimpin daerah dilihat dari sudut kesehatan?

Kalau bicara sehat atau tidak sehat terhadap seseorang faktor umur bukan
menjadi pertimbangan utama. Tetapi jika dihubungkan dengan pekerjaan
yang menggunakan fisik tentu umur harus menjadi pertimbangan. Selain itu
kondisi kesehatan seseorang calon pemimpin atau kepala daerah saat ini
juga harus bisa memprediksi kesehatan 5 tahun ke depan selama yang
bersangkutan menjabat menjadi pemimpin.

Sehat atau tidak sehat dinilai dari berbagai hal antara lain: penilaian
aspek psikologi dan ini dapat dinilai melalui tes psikometri. Secara
fisik yang harus dievaluasi adalah kondisi jantung, paru, ginjal, liver,
mata dan THT. Pada wanita kesehatan organ kewanitaan juga harus menjadi
perhatian. Harus dipastikan apakah ada hendaya pada organ-organ
tersebut sehingga membuat calon pemimpin tersebut tetap sehat menjadi
pimpinan selama 5 tahun kedepan.

World Health Organization (WHO) mengestimasi bahwa lebih dari 75 persen
kematian pada negara industi terjadi pada usia diatas 65 tahun karena
penyakit jantung, kanker dan penyakit pembuluh darah otak (stroke).
Sehingga penyakit ini juga harus menjadi perhatian dalam mengevaluasi
status kesehatan seseorang yang berumur diatas 65 tahun.

Selain membicarakan masalah kesehatan fisik, masalah kematangan
seseorang menjadi hal yang penting. Hanya melihat umur memang agak susah
untuk menilai matang tidak matangnya seseorang. Tetapi secara umur, umur
diatas 50 tahun disebutkan sudah bisa dikatakan matang untuk menjadi
seseorang pemimpin bangsa, malah sejarah membuktikan bahwa Bung Karno
dan Pak Harto belum berumur 50 tahun saat menjadi presiden. Isu mengenai
umur seseorang pemimpin bangsa maupun kepala daerah akan terus bergulir
tetapi semangatnya tetap kita membutuhkan pemimpin yang sehat dan dapat
bekerja dengan sebaik-baiknya untuk bangsa dan negara kita.

Salam sehat

http://health.kompas.com/read/2012/04/18/12142047/Usia.Pemimpin.Bangsa.dan.Kesehatan

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.