Senin, 02 April 2012

[Koran-Digital] BPK Temukan Kasus Senilai Rp20,25 Triliun

BPK Temukan Kasus Senilai Rp20,25 Triliun
Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPK Semester II-2011 ditemukan 12.612 kasus
senilai Rp20,25 T.
Selasa, 3 April 2012, 11:25 WIB
Antique, Iwan Kurniawan

VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan hasil
pemeriksaan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPK Semester II-2011
menemukan 12.612 kasus senilai Rp20,25 triliun.

Ketua BPK Hadi Purnomo menuturkan, dari total temuan pemeriksaan BPK
tersebut, sebanyak 4.941 kasus senilai Rp13,25 triliun merupakan temuan
ketidakpatuhan yang mengakibatkan kerugian, potensi kerugian, dan
kekurangan penerimaan.

"Adapun temuan pemeriksaan berupa ketidakhematan, ketidakefisienan, dan
ketidakefektifan sebanyak 1.056 kasus senilai Rp6,99 triliun," kata dia
dalam rapat paripurna DPR, Selasa 3 April 2012.

Hadi menambahkan, selain itu, BPK juga menemukan penyimpangan
administrasi dan kelemahan Sistem Pengendalian Intern (SPI) sebanyak
6.615 kasus.

Menurutnya, temuan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan
senilai Rp13,25 triliun. Sedangkan selama proses pemeriksaan entitas,
telah menindaklanjuti dengan penyetoran ke kas negara/daerah/perusahaan
senilai Rp81,71 miliar.

"Dengan rincian temuan kerugian senilai Rp35,99 miliar, potensi kerugian
senilai Rp9,53 miliar, dan kekurangan penerimaan senilai Rp36,17
miliar," tutur Hadi. (adi)

http://us.bisnis.vivanews.com/news/read/301436-bpk-temukan-kasus-senilai-rp20-25-triliun

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.