Minggu, 15 April 2012

[Koran-Digital] BW: Nunun bisa jelaskan perannya di kasus cek pelawat

BW: Nunun bisa jelaskan perannya di kasus cek pelawat

Senin, 16 April 2012 | 09:31:13


Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengharapkan terdakwa kasus
dugaan suap cek pelawat, Nunun Nurbaeti mau terbuka tentang sosok di
balik dirinya dalam pembelian sejumlah cek lawat pada lanjutan
persidangan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta hari
ini, Senin (16/4).

Nunun yang dijadwalkan akan diperiksa sebagai terdakwa ini dapat
menjadikan momen ini untuk membuka apakah isteri mantan Wakil Kapolri
Adang Darajatun ini bekerja sendiri atau hanya menjalankan perintah.

"Nunun bisa menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan perannya apakah
dia bekerja sendiri atau ada yang pesan," kata Wakil Ketua KPK, Bambang
WIdjodjanto, ketika dihubungi, Senin (16/4).

Menurut Bambang, jika Nunun memilih untuk menyembunyikan atau tidak
menjelaskan siapa di yang ada di belakangnya, maka hal itu akan menjadi
boomerang tersendiri untuk Nunun.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mendakwa Nunun Nurbaeti melakukan suap
terkait pemenangan Miranda Goeltom selaku Deputi Gubernur Senior (DGS)
Bank Indonesia pada 2004 di Pengadilan Tipikor Jakarta.

JPU pada KPK dalam persidangan di Pengadilan Khusus Tipikor Jakarta
mendakwa Nunun telah melakukan suap terhadap sejumlah anggota dewan
periode 1999-2004.

Nunun didakwa dengan pasal penyuapan UU Pemberantasan Tipikor karena
diduga melakukan penyuapan dengan pembagikan 480 lembar cek perjalanan
ke sejumlah anggota dewan senilai Rp24 miliar.

http://www.gresnews.com/berita/hukum/931164-bw-nunun-bisa-jelaskan-perannya-di-kasus-cek-pelawat

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.