Jumat, 13 April 2012

[Koran-Digital] Gile bener! Pengusaha tambang obral nikel mentah

Gile bener! Pengusaha tambang obral nikel mentah
Ukuran Font : Decrease font Enlarge font
Jum'at, 13 April 2012 | 18:18:00

Jakarta - Potensi penerimaan negara dari hasil tambang terancam
berkurang secara signifikan akibat perilaku para pengusaha tambang di
dalam negeri yang mengekspor bahan mineral berbentuk tanah mentah ke
luar negeri dengan harga murah.

"Kalau kamu lihat ekspor nikel mentah itu bukan barang tambang jadi,
tapi bercampur tanah. Kita mesti sedih, masak negara kita yang kaya,
tanahnya juga dilempar ke negara lain dengan harga rendah," kata Kepala
Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, di
Jakarta, Jumat (13/4).

Padahal, ditegaskan Bambang, dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7/2012
disebutkan, mulai 2014 pemerintah melarang ekspor barang tambang mentah.
Tapi, saat ini para pelaku tambang melakukan ekspor besar-besaran tanah
mentah yang mengandung mineral sebelum aturan tersebut berlaku.

"Akan lebih bermartabat kalau kita ekspor sesuatu yang sudah diolah.
Kalau orang berpikir baik, dari sekarang saya akan bikin smelter atau
mencari smelter yang bisa mengolah hasil saya. Kalau yang tidak baik,
mereka akan berpkir kita keruk habis-habisan sekarang, jadi pas 2014
kita sudah puas, kita sudah ekspor semua yang kita punya," kata Bambang.

Untuk itu, lanjut Bambang, salah satu cara sebagai bentuk antisipasi
tindakan tersebut adalah melalui pengetatan pajak ekspor dalam bentuk
bea keluar. "Pajak ekspor tidak ada lagi nantinya, adanya bea keluar,"
jelasnya.

Namun, lanjut Bambang, penerapan bea keluar tersebut tidak sama rata.
Hanya untuk memberikan tekanan bagi para pengekspor nakal. "Bea keluar
itu juga tidak langsung semua dipukul rata. Jadi fokusnya itu ya tadi
yang masih punya niatan untuk menggaruk gede-gedean tadi. Bea keluar
untuk orang yang punya pikiran tidak baik tadi. Pokoknya tujuannya kita
mengakomodir orang yang baik, jadi beri tekanan buat yang tidak baik,"
pungkas Bambang.

http://www.gresnews.com/berita/korporat/1747134-gila-pengusaha-obral-murah-bahan-tambang-mentah

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.