Jumat, 13 April 2012

[Koran-Digital] Jaga Hubungan dengan Australia, Menteri Amir Setuju Corby Diberi Grasi

Jaga Hubungan dengan Australia, Menteri Amir Setuju Corby Diberi Grasi
Rachmadin Ismail - detikNews
Jumat, 13/04/2012 14:17 WIB
Jakarta Schapelle Leigh Corby mungkin akan segera bebas. Terpidana 20
tahun karena kasus kepemilikan 4 kg mariyuana ini mendapat lampu hijau
untuk diberi grasi. Corby pun akan dipulangkan ke Australia.

"Sebenarnya kalau melihat pertimbangan hubungan baik kita dengan
Australia, saya setujui saja," kata Menkum HAM, Amir Syamsuddin, di
Tanjung Pinang, Kepri, Jumat (13/4/2012).

Tapi pemberian grasi itu tidak gratis, Australia pun harus memberikan
imbal balik terhadap WNI yang ditahan di Negeri Kanguru itu.

"Asalkan secara resiprokal secara timbal balik juga bisa memberi
keuntungan yang positif bagi WN kita juga yang sedang tidak beruntung
yang ditahan di penjara Australia," tuturnya.

Amir menjelaskan rencana pemberian grasi itu bukan berarti sebuah
keistimewaan. Hukuman yang dijatuhkan kepada Corby yakni 20 tahun
penjara itu sesuai dengan hukuman positif di Indonesia. Nah, hukuman itu
berbeda sekali dengan di Australia.

"Di Australia itu rehabilitasi yang diutamakan, tapi kita tidak serta
merta memaksimalkan fungsi rehab. Kita ketahui saat Corby menghadapi
masalahnya ditangkap beberapa waktu lalu, waktu itu sentimen anti
narkoba sedang tinggi-tingginya. Saat itu hakim yang memutus perkara
narkoba sedang tinggi-tingginya, yakni kasus Bali Nine," terangnya.

Sedang orang Indonesia yang ditahan di Australia itu kebanyakan karena
kasus human trafficking. Mereka orang-orang kecil dari pulau-pulau di
NTT dan di selatan Jawa Timur yang mengantar imigran gelap ini.

"Sebenarnya kan tangung jawab ada di cukong-cukong ini. Tapi sampai di
Australia mendapat hukuman yang sangat tinggi. Kebetulan ada beberapa
yang di bawah umur 18 tahun," lanjut Amir.

Soal imbal balik tahanan ini pun sudah dilakukan dengan Malaysia.
Beberapa nelayan Malaysia yang ditangkap diberi grasi, setelah meminta
pertimbangan presiden.

"2 Yang kita peroleh, kita melihat pemerintah Malaysia akhir-akhir ini
sangat kondusif, sangat berinisiatif menghilangkan hal-hal yang dulu
jadi masalah dengan Malaysia. Cukup banyak yang berhasil kita luputkan
dari hukuman yang sangat berat," terangnya.

Namun Amir mewanti-wanti apa yang dilakukannya bukan pembebasan. "Yang
jelas posisi saya tidak keberatan dengan pengurangan hukuman bukan
pembebasan, pengurangan ya," tutur Amir.

http://us.news.detik.com/read/2012/04/13/141700/1891848/10/jaga-hubungan-dengan-australia-menteri-amir-setuju-corby-diberi-grasi?n990102mainnews

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.