Rabu, 11 April 2012

[Koran-Digital] Kemdikbud Lepas Tangan soal Materi "Istri Simpanan" di LKS

Kemdikbud Lepas Tangan soal Materi "Istri Simpanan" di LKS
Indra Akuntono | Latief | Kamis, 12 April 2012 | 11:55 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Pusat Kurikulum dan Buku Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Puskurbuk Kemdikbud) Diah Hariyanti mengaku
tidak tahu-menahu perihal adanya lembar kerja siswa sekolah dasar yang
memuat materi tentang "istri simpanan". Ia menegaskan, hal itu merupakan
tanggung jawab internal sekolah.
Wah, saya tidak tahu. Itu bukan tanggung jawab kami karena LKS diedarkan
tanpa harus melewati seleksi Puskurbuk.
-- Diah Hariyanti

Diah mengatakan, pemerintah pusat tidak pernah menganjurkan setiap
sekolah memberikan lembar kerja siswa (LKS) kepada para siswanya.

"Wah, saya tidak tahu. Itu bukan tanggung jawab kami karena LKS
diedarkan tanpa harus melewati seleksi Puskurbuk," kata Diah kepada
Kompas.com, Kamis (12/4/2012) di Jakarta.

Diah menjelaskan, Puskurbuk hanya melakukan seleksi buku teks pelajaran
dan buku nonteks pelajaran. Itulah sebabnya, lanjut dia, LKS kemudian
tidak perlu mendapatkan "restu" Puskurbuk karena sifatnya hanya sebagai
pengayaan mata pelajaran di sekolah.

Menurut Diah, setiap sekolah seharusnya melakukan seleksi ulang terkait
semua buku yang diedarkan di sekolahnya. Tidak hanya untuk LKS, tetapi
juga untuk buku yang telah lolos seleksi Puskurbuk.

"Yang melalui Puskurbuk saja harus diseleksi, apalagi LKS yang tidak
melalui kami. Itu supaya cocok dengan visi sekolah," ujarnya.

Sebagai informasi, LKS Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (muatan
lokal) yang diedarkan untuk siswa kelas II SD memuat materi tentang
"istri simpanan", yaitu pada judul kisah 'Bang Maman dari Kali Pasir'.
Materi yang terasa "janggal" untuk anak usia SD tersebut dimuat di
halaman 30 dalam buku yang diterbitkan oleh PT MK.

http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/12/11554522/Kemdikbud.Lepas.Tangan.Soal.Materi.Istri.Simpanan.di.LKS

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.