Senin, 02 April 2012

[Koran-Digital] Mahfud MD: Harga BBM, Pemerintah Sudah Benar

Mahfud MD: Harga BBM, Pemerintah Sudah Benar
Pemerintah sudah menjalankan tugasnya dengan ikut campur dalam
menentukan harga BBM.
Senin, 2 April 2012, 03:24 WIB
Ismoko Widjaya, Erik Hamzah (Bekasi)


VIVAnews - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai Pasal 7 ayat 6a
dalam Undang-undang APBN Perubahan 2012 yang ditetapkan melalui
mekanisme voting pada Sabtu 31 Maret 2012 DPR, tidak berkaitan langsung
dengan UU No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang diputuskan
MK pada tahun 2003 lalu.

"Karena keputusan MK itu hanya menyatakan bahwa harga minyak itu tidak
boleh diserahkan ke dalam mekanisme pasar. Pemerintah harus ikut campur
agar bermanfaat bagi rakyat," kata Mahfud MD kepada VIVAnews di Yogyakarta.

Menurut Mahfud, dalam hal ini pemerintah sudah menjalankan tugasnya
dengan ikut campur dalam menentukan harga BBM, supaya menyerahkan
sepenuhnya kepada mekanisme pasar.

"Berunding dengan DPR justru karena ikut campur agar tidak ikut
mekanisme pasar sepenuhnya," ujarnya. "Kalau turut campurnya justru
sampai diputuskan melalui mekanisme voting, itu karena turut campur."

Meski demikian, untuk melihat apakah kebijakan pemerintah yang
menentukan harga BBM untuk kepentingan rakyat itu sudah dilaksanakan
atau belum, itu perlu pengujian lagi.

Tetapi Mahfud mengingatkan agar wacana itu tidak dibelok-belokan
seakan-akan harga BBM itu diserahkan kepada mekanisme pasar. "Tidak.
Hasil turut campur pemerintah sesuai perintah MK itu adalah pembicaraan
itu," ujar dia.

Nah sekarang lanjut Mahfud, MK akan menilai kebijakan dan keputusan UU
APBN Perubahan 2012 itu apakah sudah bermanfaat sebesar-besarnya bagi
kemakmuran rakyat. "Kami akan menilai apakah sudah sesuai dengan Pasal
33 ayat 3 Undang-undang Dasar, itu batu ujinya," kata Mahfud.


• VIVAnews

http://us.nasional.vivanews.com/news/read/301026-mahfud-md--harga-bbm--pemerintah-sudah-benar

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.