Rabu, 11 April 2012

[Koran-Digital] Aboebakar Al-Habsyi : " Suara Golkar adalah suara SBY"

Bocoran Pidato SBY Sanggah Klaim Golkar

Sambutan SBY dalam rapat internal partai tersebar di publik.

Padahal, di rapat itu SBY menyentil kelakuan partai lain.

Ternyata opsi 15% yang diajukan oleh Golkar itu ialah ide beliau.
Itu di luar dugaan kita semua. Ternyata suara Golkar adalah suara SBY.'' Aboebakar Al-Habsyi Ketua DPP PKS

BOCORAN pidato Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperlihatkan opsi Pasal 7 ayat 6(a) dalam APBN-P 2012 yang diajukan oleh Golkar ialah ide SBY.

“Bisa jadi pidato itu sengaja dibocorkan untuk menyanggah klaim Partai Golkar bahwa ide itu orisinal tawaran Golkar,” ujar Wakil Sekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq di Jakarta, kemarin.

Mahfudz mengaku mendapatkan transkrip pidato SBY.

Bahkan, dirinya mengaku mendapat bocoran pidato itu dari kader Partai Demokrat yang dikirim melalui Blackberry Messenger (BBM).

Ketua DPP PKS Aboebakar Al-Habsyi juga mengaku menjadi kagum dengan kepiawaian SBY setelah melihat bocoran pidato SBY. “Itu menunjukkan kelas SBY. Beliau tidak seperti yang selama ini diduga. Beliau hebat. Ternyata opsi 15% yang diajukan oleh Golkar itu ialah ide beliau. Itu di luar dugaan kita semua. Ternyata suara Golkar adalah suara SBY,” tuturnya.

Dalam Rapat Paripurna DPR pada 30 Maret, ma yoritas fraksi memutuskan mendukung opsi Pasal 7 ayat 6(a).

Ayat itu memberikan kewenangan kepada pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM jika harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP) dalam kurun waktu enam bulan berjalan mengalami kenaik an atau penurunan lebih dari 15%.

Opsi itu didukung 5 dari 6 anggota sekretariat gabungan (setgab) partai koalisi pendukung pemerintah dengan jumlah 356 suara. Pendukung opsi itu ialah Demokrat, Golkar, PAN, PPP, dan PKB. Fraksi lain mempertahankan Pasal 7 ayat 6 yang menyebutkan tidak ada penaikan harga BBM.

Dalam pernyataan SBY saat memberi pengarahan kepada DPP dan F-PD DPR pada 1 April, SBY antara lain menegaskan opsi Pasal 7 ayat 6 (a) yang akhirnya dipilih mayoritas anggota DPR bukan ide dari Partai Golkar (lihat grafik).

Pemberian arahan itu berlangsung secara tertutup. Akan tetapi, file rekaman dan tran skrip pidato SBY itu tersebar di publik.
Terinspirasi Golkar Akan tetapi, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso tetap meyakini SBY terinspirasi oleh opsi dari Partai Golkar dalam pembahasan APBN-P 2012.

“Golkar tidak apa-apa. Termasuk soal angka 15%. Itu tidak masalah. Kami senang kalau SBY terinspirasi dengan opsi yang ditawarkan oleh Golkar,” kata Priyo.

Priyo mengaku kaget dengan bocornya pidato SBY tersebut.

“Saya tidak mau tahu apakah sengaja dibocorkan atau tidak.

Sah-sah saja, selama untuk konsumsi internal. Kami pun di internal sesekali menyentil sana-sini,” ujarnya.

Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo pun menyayangkan pidato SBY yang bocor ke publik.

“Sangat disayangkan kalau sampai bisa bocor ke masyarakat atau strateginya memang dibocorkan? Apalagi untuk mendiskreditkan partai lain,“ ujar Tjahjo. Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa memastikan akan menelusuri pembocoran pidato SBY yang seharusnya menjadi konsumsi internal partai. Karena itu, lanjut Saan, Partai Demokrat akan mencari tahu motif pembocor materi sambutan SBY.

“Itu yang akan kami cari.
Pidato itu untuk konsumsi internal Partai Demokrat dan tidak untuk dikeluarkan. Kalau ada yang mengeluarkan, kami akan cari motifnya. Kami percaya sama kader, kami enggak tahu kalau ada kader yang membocorkan itu,“ ujar Saan. (*/P-1)

http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2012/04/12/ArticleHtmls/Bocoran-Pidato-SBY-Sanggah-Klaim-Golkar-12042012003014.shtml?Mode=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.