Selasa, 03 April 2012

[Koran-Digital] Bos Adaro `Terpanas' di Asia

Pengusaha Indonesia kembali jadi sorotan media asing. Majalah ekonomi
bergengsi asal Amerika Serikat, Fortune, edisi April 2012 memasukkan
nama Direktur Utama PT Adaro Indonesia Garibaldi `Boy' Thohir sebagai
salah satu pengusaha paling panas di Asia.

Rupali Arora, penulis artikel berjudul "25 Asia's Hottest People in
Business" itu mengatakan, yang ia maksud dengan pengusaha terpanas
adalah pengusaha cum inovator yang berani mengambil risiko dan membangun
usahanya yang membuat dampak besar. "Asia punya banyak pengusaha macam
ini," kata Rupali dalam pengantar artikelnya.

Menurut Rupali, pengusaha di Asia bisa dimasukkan dalam dua kategori.
Pertama adalah pengusaha yang `panas' seperti di atas.
Kedua adalah pengusaha yang relatif konservatif dan tradisional. Namun,
ia percaya, perubahan paradigma bisnis di Asia akan berlangsung cepat
dan para pengusaha konservatif itu mau tidak mau harus berubah. Dan
akhirnya, mereka meng ikuti para pengusaha inovatif yang ia kumpulkan
dalam daftar terbaru ini.

Dalam artikel itu, Boy (46 tahun) satu-satunya wakil Indonesia. Fortune
memilih li ma pengusaha dari Asia Teng gara, yang salah satunya adalah
Boy. Ada dua peng usaha asal Singapura dan dua pengusaha Malaysia juga
di daftar itu, termasuk CEO AirAsia Tony Fernandes.

"Perusahaan minyak minggir. Sekarang eranya perusahaan batu bara.
Perusahaan batu bara kini semakin besar. Di bawah Thohir, Ada ro (salah
satu dari lima pro

dusen batu bara terbesar di dunia) berhasil mencaplok dua tambang batu
bara milik rival mereka," demikian ulasan Fortune.

"Thohir juga tengah berinvestasi pada teknologi yang bisa meningkatkan
efisiensi pembangkit listrik tenaga batu bara di masa depan," tulis Fortune.

Artikel ini tidak memeringkat mana pengusaha terbaik. Fortune hanya
memaparkan ke-25 pengusaha versi mereka dengan singkat. Selain Adaro dan
AirAsia, sejumlah pengusaha terkenal yang masuk dalam daftar berasal
dari perusahaan tenar macam Baidu (Cina), Bajaj (India), Tata (India),
Asus (Taiwan), HTC (Taiwan).

Sebelumnya, Boy Thohir juga kerap masuk ke dalam daftar pengusaha
terkaya du nia dan Indonesia. Ulasan ma jalah ekonomi bergengsi lain
nya, Forbes, menempat kan Boy di posisi ke-15 orang terkaya di Indonesia
per 2011. Dalam daftar terbaru For bes yang terbit Maret 2012, Boy masuk
di urutan 1.015 orang paling kaya di du nia dengan harta sebesar 1,2
miliar dolar AS.

Boy yang memulai bisnis batu baranya di Sumatra Selatan, sebelum pindah
ke Ka limantan dikenal sebagai peng usaha yang berani mengambil risiko.
Usaha batu bara Adaro bermula pada 1991 ketika lulusan Northrop
University Los Angeles, AS, ini membeli sebagian kecil sa ham PT Allied
Indocoal, joint

venture yang 80 persen sahamnya milik Australia.

Banyak rintangan di awal usaha. Harga batu bara ketika itu sangat
rendah, sementara usahanya berbiaya tinggi. Kemudian, dihantam krisis
ekonomi. Rekanan asing Boy keluar dari Indonesia dan ia membeli saham
rekanannya itu.

Dengan jaringan mitra yang luas, Boy terus meningkatkan bisnisnya. Pada
2003, ia kembali mengambil risiko dengan mengakuisisi PT Padangbara
Sukses Makmur, perusahaan batu bara di Kalimantan Selatan. Padahal,
perusahaan ini kinerjanya kurang baik.

Tetapi, intuisi bisnis Boy tepat. Tak lama setelah akuisisi itu, harga
batu bara di pasar internasional meroket tinggi. Dua tahun setelah itu,
Boy kembali mengakuisisi Adaro.

CEO Saratoga, Sandiaga Uno, mengatakan, masuknya Boy ke dalam jajaran
peng usaha terpanas Asia sudah te pat. Menurut dia, tangan dingin Boy
mampu me ning katkan kinerja Adaro. "Di bawah kepemimpinan beliau, Adaro
menjadi perusahaan tepercaya dan terus bertumbuh," kata Sandiaga, saat
dihubungi Republika, Selasa (4/3).

Ia menambahkan, sudah selayaknya pengusaha Indo nesia tampil di kancah
internasional. "Indonesia sudah se tara menghasilkan pebisnis mancanegara."

http://republika.pressmart.com/PUBLICATIONS/RP/RP/2012/04/04/ArticleHtmls/Bos-Adaro-Terpanas-di-Asia-04042012001030.shtml?Mode=1

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.