Minggu, 01 April 2012

[Koran-Digital] Busyro Diminta Jangan Lempar Rumor

WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menuai
kritik. Sejumlah anggota DPR meminta Busyro tidak sekadar melontarkan
rumor.

"Buktikan kalau memang ada penyimpangan. Jangan lantas melahirkan opini
publik ataupun rumor," jelas anggota Komisi III DPR dari F-PPP Ahmad
Yani, di Jakarta, kemarin.

Menurut Yani, penyimpangan tidak hanya terjadi di partai politik, tetapi
juga di lembaga negara lain. "Setiap lembaga negara pasti ada yang
melakukan penyimpangan," tambah Yani.

Pada Kamis (29/3), Busyro menyatakan proses politik mengalami
demoralitas sehingga salah kaprah dan rusak parah. "Kondisi itu
melahirkan penegak hukum yang menjualbelikan perkara, anggota dewan yang
melakukan jual beli pasal, dan anggota dewan yang merekrut pimpinan
diwarnai rumor suap," ungkapnya.

Dengan begitu, menurut Busyro, penataan bangsa harus dilakukan dengan
melihat penataan parpol. "Parpol memang jangan dibubarkan, tetapi parpol
bermasalah harus diproses, parpol tidak sehat harus dikontrol publik."
Masih di Yogyakarta, di acara yang berbeda, Busyro melontarkan pemimpin
politik bangsa sedang mengalami dehumanisasi.

Sebab, menurut dia, banyak pemimpin yang meninggalkan amanat rakyat dan
menjadikan hukum sebagai alat untuk mempermudah fasilitas asing menyerbu
Indonesia.

"Politik seperti itu merupakan politik yang tidak pro rakyat, tidak
proorang miskin." Anggota Komisi III DPR dari F-PDIP Trimedya Panjaitan
menilai pernyataan Busyro itu dilatarbelakangi kegalauan hati. "Busyro
gelisah sehingga mengatakan hal demikian.

Namun lihat kembali, kita sedang berada pada transisi demokrasi, sedang
melakukan reformasi birokrasi," jelas Trimedya. (*/P-1)

http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2012/04/02/ArticleHtmls/Busyro-Diminta-Jangan-Lempar-Rumor-02042012004024.shtml?Mode=1

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.