Selasa, 17 April 2012

[Koran-Digital] Dahlan Iskan akan Keluarkan Produsen Film Si Unyil dari BUMN

Selasa, 17/04/2012 12:28 WIB
Dahlan Iskan akan Keluarkan Produsen Film Si Unyil dari BUMN
Zulfi Suhendra - detikFinance


Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ingin
Perum PFN (Perusahaan Film Negara) tidak lagi di bawah naungan
Kementerian BUMN. Ia berharap PFN dialihkan ke Kementerian Pariwisata,
Museum Nasional atau Perpustakaan Nasional.

"Ini nanti ada 3 pihak yang sebaiknya jadi bapak asuhnya PFN, sebaiknya
bukan BUMN," ujar Dahlan kepada detikFinance usai melakukan rapat
pimpinan Kementerian BUMN di kantor Peruri, Kawasan Blok M, Jakarta,
Selasa (17/4/2012).

Mantan Dirut PLN ini menyebutkan PFN sebagai warisan negara yang layak
dilestarikan oleh lembaga yang mengusung sektor ekonomi kreatif.
Pasalnya, menurut Dahlan apabila PFN menjadi perusahaan terbatas (PT),
warisan itu bisa surut dan makin lama akan hilang.

"Nanti bersama Lokananta masuk dalam ekonomi kreatif. Sebaiknya jangan
menjadi perusahaan, kalau jadi perusahaan nanti heritage-nya akan
hilang," katanya.

Dahlan mengungkapkan, warisan film-film sejarah yang diproduksi FPN
harus dikelola oleh lembaga atau kementerian yang kompeten seperti
Kementerian Pariwisata, Museum Nasional, hingga Perpustakaan Nasional.

"Film-film lama, arsip-arsip lama yang harus diselamatkan itu semua
jangan ditangani perusahaan, nanti aset perusahaan bisa
diperjualbelikan. Harusnya oleh Kementerian Pariwisata, Museum Nasional
dan Perpustakaan Nasional," ujar Dahlan.

"Jadi 3 Pihak itu layak dititipi heritage dari PFN maupun Lokananta,"
imbuhnya.

Seperti diketahui, PFN adalah perusahaan negara yang memproduksi
film-film nasional seperti film 'Si Unyil' yang sangat jaya pada masanya
juga 'Pemberontakan G30S PKI.'

http://us.finance.detik.com/read/2012/04/17/122818/1894265/4/dahlan-iskan-akan-keluarkan-produsen-film-si-unyil-dari-bumn?f990101mainnews

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.