Senin, 16 April 2012

[Koran-Digital] Di Usia Senja, Pak Raden Terus Berkarya

Di Usia Senja, Pak Raden Terus Berkarya
Donvito Samartha


16/04/2012 12:49
Liputan6.com, Jakarta: Drs Suyadi atau Pak Raden yang juga ikut berperan
dalam cerita Si Unyil hingga kini masih terus mengukir karya seni.

Hidup dalam suasana yang memprihatinkan dengan kondisi sakit-sakitan tak
mengurungkan niatnya untuk terus mengukir karya, baik di selembar kanvas
maupun melalui cerita dongeng anak lain.

Usianya tak lagi muda. Lahir di Jember, Jawa Timur, 80 tahun silam, Pak
Raden kini hanya tinggal berdua dengan seorang pembantu di rumah
sederhananya di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.

Kondisi ekonomi yang tak lagi mencukupi membuat Pak Raden harus terus
berjuang. Menggoreskan kuas di kanvas dan mendongeng menjadi andalannya
untuk hidup sehari-hari dan biaya ke dokter.

Hidup prihatin di usia tua, Pak Raden kini juga harus berjuang
medapatkan hak paten Si Unyil, boneka lucu yang dibuatnya puluhan tahun
silam. Perjalanan hidupnya belakangan mengundang simpati masyarakat.
Mulai artis Bondan Prakoso hingga calon Gubernur DKI Jakarta memberikan
bantuan.

Pak Raden dan Unyil-nya telah menjadi legenda perfilman di Tanah Air.
Tentu patut karyanya dihargai bangsa. (YUS)

http://berita.liputan6.com/read/388894/di-usia-senja-pak-raden-terus-berkarya

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.