Selasa, 03 April 2012

[Koran-Digital] Ketika 3 Menteri PKS Menghitung Hari

Ketika 3 Menteri PKS Menghitung Hari
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Rabu, 04/04/2012 12:38 WIB
Jakarta 3 Menteri PKS menghitung hari. Mitra koalisi di Setgab kompak
menyebut ada kontrak yang dilanggar. Ketika kesepakatan dilanggar,
otomatis kontrak berakhir. Lalu bagaimana nasib 3 menteri PKS yang
berada di kabinet dan bagian dari kesepakatan koalisi?

Informasi yang dikumpulkan detikcom, Rabu (4/4/2012), jauh-jauh hari
sebelum PKS mengambil kebijakan berbeda soal BBM dengan koalisi,
menteri-menteri PKS di kabinet sudah diminta bersiap.

Sumber detikcom menyebut staf-staf ahli para menteri dari PKS sudah
mulai membereskan meja kerja mereka. Barang-barang sudah dikemas dan
file-file di komputer pun sudah dihapus dari komputer kantor.

Firasat akan meninggalkan pos kementerian pun sudah dirasakan para
menteri dari PKS. Menkominfo Tifatul Sembiring, Mentan Suswono, dan
Mensos Salim Segaf sudah mulai bersiap. Bahkan, Salim sudah meminta izin
kepada partai. Dia merasa sudah tidak enak dengan posisinya.

"Tapi partai meminta Ustadz Salim bersabar, menunggu SBY," terang sumber
internal PKS.

Kegundahan menteri PKS sejak pekan lalu itu pun kabarnya sudah ditangkap
Menko Polhukam Djoko Suyanto. Selaku menteri yang menangani bidang
Polhukam, Djoko bahkan sampai menelepon menteri PKS dan meminta agar
mereka bekerja seperti biasa.

Konsekuensi berbeda pandangan terkait BBM memang berimbas pada nasib 3
menteri itu. Sekretaris Setgab Syarief Hasan dan Ketua Harian Setgab
Aburizal Bakrie jelas menyebut ada kontrak yang dilanggar sehingga
kontrak berakhir.

Namun sayangnya, sumber resmi PKS yang dikonfirmasi soal ini tidak ada
yang berkomentar. Wasekjen PKS Mahfudz Siddik yang dimintai tanggapan
hanya menjawab diplomatis.

"Para menteri belum dikasih tahu, nanti kalau SBY sudah jelaskan ke
pimpinan parpol. Sekarang mau kasih tahu apa? SBY belum jelaskan kok,"
jawab Mahfudz saat dikonfirmasi.

http://us.news.detik.com/read/2012/04/04/123807/1884847/10/?992204topnews

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.