Selasa, 03 April 2012

[Koran-Digital] Biaya Pendidikan Kedokteran akan Dipangkas

Biaya Pendidikan Kedokteran akan Dipangkas
jurnalparlemen.com - detikNews
Rabu, 04/04/2012 13:07 WIB
Jakarta
Kabar baik bagi calon mahasiswa kedokteran. Dalam RUU Pendidikan
Kedokteran (Dikdok) yang kini sedang dibahas di Panja Dikdok Komisi X,
biaya pendidikan kedokteran akan disamakan dengan pendidikan serumpun.
Tidak akan ada lagi jalur khusus masuk ke fakultas kedokteran dengan
biaya ratusan juta seperti selama ini terjadi.

"Maksudnya yang serumpun yang sama-sama bergerak di bidang kesehatan
seperti kebidanan atau keperawatan," kata anggota Panja Dikdok dari
F-PKS Rohmani kepada jurnalparlemen.com, Rabu (4/4).

Dengan demikian, tidak akan ada lagi jalur khusus masuk ke fakultas
kedokteran dengan biaya ratusan juta seperti selama ini terjadi. "Dengan
masuknya pasal ini, maka akan dikunci. Sehingga melalui jalur mana pun
biaya akan sama," jelasnya. Namun, beasiswa bagi mahasiswa kedokteran
tetap ada.

Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melayangkan surat kepada
presiden dan meminta agar RUU Dikdok tidak dilanjutkan. Salah satu
keberatan dari IDI adalah karena tidak dimasukkannya soal presentase
anggaran dari pemerintah pusat dan daerah untuk pendidikan kedokteran.
Sementara pendidikan kedokteran di perguruan tinggi swasta terus
menjamur. "Pasal yang kita sarankan ditolak DPR," kata Ketua IDI Prijo
Sidipratomo kepada jurnalparlemen.com seusai RDPU dengan Panja Dikdok,
Senin (2/4).

Dengan ; dimasukkannya klausul tentang pendanaan, maka saran IDI sudah
diakomodir. "Tetapi sebenarnya sejak lama semangat kita memang ingin
pendidikan kedokteran murah. Malahan, tadinya kita ingin pendidikan
kedokteran itu ikatan dinas, dibiayai oleh negara," kata Rohmani.

Namun, hal ini terlalu rumit mengingat setelah lulus, para dokter akan
bekerja dengan sistem pasar bebas. "Jadi ketidakadilan," tambahnya.

Rabu (4/4) ini, Panja melakukan sinkronisasi pasal dan ayat. Pada Senin
(9/4) akan dilakukan rapat kerja dengan pemerintah untuk pembicaraan
tingkat I dan esoknya disahkan di paripurna.

http://us.news.detik.com/read/2012/04/04/124444/1884854/10/biaya-pendidikan-kedokteran-akan-dipangkas?n991103605

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.