Senin, 16 April 2012

[Koran-Digital] Mahasiswa UI Protes Pembangunan di Kawasan Hutan UI

Mahasiswa UI Protes Pembangunan di Kawasan Hutan UI
Sosbud | Selasa, 17 April 2012 11:38 WIB


Metrotvnews.com, Depok: Kelompok mahasiswa yang terdiri dari Green
Community UI, Kamuka Parwata FTUI, dan Geography Mountaineering Club
menggelar aksi Silent Long March menggiring sebuah replika bola golf
raksasa terkait dengan isu pembangunan Integrated Faculty Club di
kawasan hutan Universitas Indonesia, Senin (16/4).

Aksi dilakukan dengan mengumpulkan tanda tangan dan testimonial para
mahasiswa UI itu ditujukan bagi Rektorat UI.

Tanpa komunikasi langsung dengan mahasiswa, UI ternyata sedang membangun
sebuah Integrated Faculty Club (IFC), sebuah pusat kemahasiswaan yang
terintegrasi.

Namun ternyata, IFC tidak hanya memiliki galeri, ruang baca, multimedia,
lapangan futsal dan tenis namun juga driving range (area berlatih golf),
kedai fast food, bahkan salon mobil.

"Dari riset sederhana yang kami buat mengenai pembangunan IFC di UI, 45
dari 100 mahasiswa lintas fakultas kampus UI Depok tidak mengetahui
tentang pembangunan tersebut. Sebanyak 81 dari 100 tidak mengetahui
tujuannya, dan 98 dari 100 tidak mengetahui total emisi karbon yang
mereka terima sebagai dampak pembangunan ini," ungkap Puspita Insan
Kamil, Ketua Green Community UI lewat rilis yang diterima Media Indonesia.

Karena memakai area hutan, pembangunan driving range tersebut merusak
ekosistem tanah sebab jenis kimia yang digunakan untuk menyuburkan
rumput dapat mengontaminasi air tanah dan menyebabkan kanker.

Diprediksi, dunia akan kekurangan air bersih juga karena konsumsi air
oleh lapangan golf.

Tidak hanya soal hutan yang dibabat, kualitas tanah yang berkurang
tentunya semakin meningkatkan status rawan banjir bagi warga Depok dan
Jakarta Selatan yang kian hari kian mengintai akibat pembangunan di
Kampus UI Depok.

Padahal, wilayah 312 hektare itu menurut SK Rektor No. 084/SK/R/UI/1988
mengenai konsepsi hutan UI yang diberi nama Mahkota Hijau. Hutan UI
adalah daerah resapan dan kawasan penyangga bagi Jakarta dan Depok

Aksi yang dilakukan 25 mahasiswa itu berhasil mengumpulkan 204
tandatangan dan beberapa testimoni mahasiswa.

Aksi yang berlangsung lebih dari tiga jam itu belum mendapatkan
tanggapan apapun dari pihak rektorat. Para volunteer aksi pun akhirnya
menyerahkan tulisan background aksi mereka dan jurnal kerusakan
lingkungan pada petugas keamanan di rektorat.

"Informasi yang disebar sekarang pun sebenarnya sudah terlambat, karena
sudah tahap pembangunan dari 10 rencana pembangunan, masih ada delapan
lagi yang dalam tahap pembangunan," jelas Puspita.

Pihaknya berharap, pihak kampus melakukan tranparansi pembangunan dan
akses informasi mengenai dampaknya.

Menurut Puspita, ini sesuai dengan UU UU No. 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 65 ayat 2 yaitu
setiap orang berhak atas akses informasi dan partisipasi dalam memenuhi
hak atas lingkungan hidup yang sehat. (MI/ICH)


http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/04/17/88986/Mahasiswa-UI-Protes-Pembangunan-di-Kawasan-Hutan-UI-/3

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.