Jumat, 13 April 2012

[Koran-Digital] Orang Indonesia Belum Percaya Produk Dalam Negeri

Orang Indonesia Belum Percaya Produk Dalam Negeri
Sri Rejeki | Robert Adhi Ksp | Jumat, 13 April 2012 | 15:12 WIB
Dibaca: 696


SOLO, KOMPAS.com - Orang Indonesia dinilai masih belum percaya terhadap
produksi dalam negeri. Misalnya, terhadap buah lokal. Salah satu contoh
adalah pepaya hasil pemulian seorang peneliti dari Institut Pertanian
Bogor.

"Ketika diberi nama aslinya, tanggapan orang biasa-biasa saja meskipun
rasanya enak, manis. Namun ketika diberi nama pepaya California oleh
pedagang, baru lah laris pepaya itu," kata Menteri Riset dan Teknologi
Gusti Muhammad Hatta saat memberi kuliah umum Technopreneur Camp di
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumat (13/4/2012).

Hal serupa terjadi untuk produksi isotop BATAN (badan tenaga atom
nasional). Permintaan penambahan mesin produksi isotop kepada menteri
terkait awalnya hanya mendapat respon setengah-setengah.

Baru setelah menteri tersebut mendengar China butuh isotop produksi
Indonesia, BATAN dijanjikan akan diberikan satu alat lagi untuk
memperbesar kapasitas produksi. Isotop ini digunakan untuk melacak
keberadaan kanker dalam tubuh.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/04/13/15120586/Orang.Indonesia.Belum.Percaya.Produk.Dalam.Negeri

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.