Jumat, 13 April 2012

[Koran-Digital] Bebas Murni, Paskah Suzetta Langsung Joging di Sentul

Bebas Murni, Paskah Suzetta Langsung Joging di Sentul
Suhartono | Robert Adhi Ksp | Jumat, 13 April 2012 | 07:51 WIB
Dibaca: 9389


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta yang dihukum satu tahun empat
bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Jakarta, Juni 2011, Jumat (13/4/2012) pukul 06.00 WIB, menikmati
kebebasannya. Kini, Paskah tengah menikmati udara segar sambil joging di
kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Ngobrolnya nanti, ya, saya joging dulu sambil menikmati udara bebas.
Sudah lama, nih, saya tidak joging.
-- Paskah Suzetta

"Saya bebas murni karena sudah menjalankan pidana selama satu tahun dan
empat bulan," ujarnya singkat saat dikonfirmasi Kompas, Jumat pagi ini
dari Jakarta.

Setelah divonis bersalah menerima cek perjalanan saat pemilihan Deputi
Gubernur Senior Miranda S Goeltom, Paskah menjalani pidana di Lembaga
Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.

Karena tengah joging ditemani putranya dan anggota stafnya, yang
menjemputnya dari LP Cipinang, Paskah hanya bisa menjawab singkat.
"Ngobrolnya nanti, ya, saya joging dulu sambil menikmati udara bebas.
Sudah lama, nih, saya tidak joging," tutur Paskah.

http://nasional.kompas.com/read/2012/04/13/07515550/Bebas.Murni.Paskah.Suzetta.Langsung.Joging.di.Sentul

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.