Senin, 02 April 2012

[Koran-Digital] Radikalisme Masuk ke Kampus-Kampus

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai
mengingatkan potensi radikalisme dan terorisme di perguruan tinggi.

"Radikalisme sudah masuk ke kampus-kampus, bukan hanya perguruan tinggi
swasta, melainkan juga sudah masuk ke perguruan tinggi yang cukup
favorit. Yang lebih bahaya lagi, paham tersebut tidak hanya masuk pada
mahasiswa fakultas sosial, tapi juga fakultas eksakta dan sains,"
ungkapnya di Medan, Sumatra Utara, kemarin.

Hal tersebut ia katakan seusai penandatanganan kerja sama antara BNPT,
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, dan Universitas Sumatra Utara (USU)
dalam hal pendirian Pusat Kajian Penanganan Konflik dan Radikalisme di
daerah itu.

Ansyaad mengatakan, pascaruntuhnya Orde Baru pada 1998, telah terjadi
kebebasan yang tidak terkendali. Keadaan itu dibarengi melemahnya
kontrol pemerintah.

Akibatnya, paham-paham radikal kembali berkembang dengan bebas saat ini,
bahkan juga meluas di perguruan tinggi.

Untuk itu, lanjut dia, peran dosen sangat strategis dalam memberi
pemahaman yang benar tentang ajaran agama dan penerapannya kepada mahasiswa.

"Dengan pendekatan ekonomi juga penting karena dapat mengatasi
kemiskinan sehingga kemiskinan tidak dijadikan alat pembenar untuk
aksi-aksi kekerasan dan terorisme," ujarnya.

Ansyaad mengatakan pendekatan tersebut juga bergantung pada partisipasi
aktif masyarakat dalam mencegah segala bentuk tindakan yang mengarah
pada aksi radikalisme dan terorisme. (Ant/P-2

http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2012/04/03/ArticleHtmls/Radikalisme-Masuk-ke-Kampus-Kampus-03042012004009.shtml?Mode=1

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.