Selasa, 03 April 2012

[Koran-Digital] Akbar Nilai Ical Abaikan Prinsip Demokrasi

Akbar Nilai Ical Abaikan Prinsip Demokrasi PDF Print
Wednesday, 04 April 2012
JAKARTA– Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menilai
penggiringan dalam penentuan calon presiden di partainya mengabaikan
prinsip demokrasi.


Pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie agar Jusuf Kalla
mencari partai lain jika ingin maju menjadi capres adalah upaya menutup
munculnya kader internal yang punya potensi besar untuk dicalonkan dalam
Pilpres 2014. "Itu kanbaru akan dikukuhkan dalam rapimnas akhir tahun
ini. Harusnya semua yang punya potensi yadilihat sejauh mana peluangnya.
Jangan mengabaikan prinsip demokrasi karena ini kan untuk kepemimpinan
nasional," ungkap Akbar kepada SINDO kemarin.

Menurut dia, rapimnas nanti hanya menjadi formalitas karena secara
internal sudah diarahkan untuk mencalonkan Ical sebagai calon tunggal.
"Memang mengenai pola penetapan tidak pernah dibicarakan, baru di DPD I
di Bali, terakhir rapimnas di DKI Jakarta Oktober lalu. Tetapi kan saat
itu catatannya di Rapimnas II Oktober 2012 akan melihat hasil
surveinya.Harusnya itu kan masih belum tentu siapa calonnya,"katanya.
Akbar menegaskan, jika mengacu pada prinsip demokrasi, Golkar secara
organisasi seharusnya memberikan kesempatan bagi semuanya untuk
menjalani uji kelayakan, akseptabilitas, dan elektabilitasnya.

"Kalau dari awal diarahkan hanya satu,lalu bagaimana bisa ada
alternatif-alternatif untuk melihat figur mana yang lebih diinginkan
publik,"tandasnya. Ketua DPP Partai Golkar HadjriyantoY Tohari
mengatakan, pernyataan kesiapan Ketua Umum Golkar Aburızal Bakrie
mengakhırı spekulası mengenai bersedıa atau tıdaknya belıau untuk
menjadı capres."Dan saya rasa ıtu baik dan benar.

Demikian juga halnya bagi Pak JK. Dengan pernyataan itu,Pak JK juga
mendapatkan kepastıan secara eksplisit bahwa Pak Ical siap maju.Peta
polıtık menjadı sangat jelas dan terang benderang," katanya. rahmat sahid

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/483327/

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.