Kamis, 12 April 2012

[Koran-Digital] IBRAHIM HASYIM: Semua Keuntungan Masuk Pertamina

IBRAHIM HASYIM ANGGOTA KOMITE BPH MIGAS Semua Keuntungan Masuk Pertamina
Oleh Mohammad Akbar

Mengapa Indonesia harus memakai perantara untuk membeli minyak ke negara
produsen?
Di pasar minyak dunia itu produsen tidak mau melayani pembelian kecil.
Akibatnya, suka atau tidak suka, harus ada perantara. Meski di pasar
minyak dunia itu banyak orangnya, tetapi sebenarnya (produsen) hanya ada
beberapa saja. Itulah dunianya.

Apa kendalanya sampai Indonesia tidak bisa membeli minyak secara
langsung ke negara produsen? Untuk bisa masuk ke pasar minyak dunia itu
membutuhkan uang yang besar. Saat ini kita setiap harinya membutuhkan
dana hingga Rp 1 triliun. Bayangkan betapa besarnya dana yang kita
butuhkan jika harus bermain di dalamnya. Jadi, ini tidak bisa mainmain.
Itulah yang membuat produsen itu tidak mau berhubungan. Mereka butuh
bemper di depannya untuk mengurangi kerugian-kerugian.

Lantas mengapa Indonesia harus menggunakan Petral sebagai jasa perantara?
Petral itu kan anak perusahaan Pertamina. Selain itu, juga kantor
pusatnya di Singapura, di mana tempat pusat perdagangan dan keuangan.
Sementara Pertamina itu tidak akan mungkin, apalagi posisinya ada di
Jakarta. Di Singapura sana, Petral itu sekarang berada di ranking
delapan dan mereka sudah dilihat banyak orang. Mereka tentunya sudah
cukup untuk bisa menekan harga. Mengenai sinyalemen adanya pembagian
keuntungan untuk pihak-pihak tertentu, bagaimana?
Sekali lagi karena Petral itu anak perusahaan Pertamina maka semua
keuntungannya tentu saja masuk ke Pertamina 100 persen. Dan, sebagai
lembaga tentunya mereka pasti mengambil untung juga.

Soal indikasi korupsi dalam penunjukan jasa perantara?
Saya tidak bisa menjawabnya. Tapi, yang pasti dalam dunia perdagangan
itu selalu ada namanya untung.

n ed: stevy maradona

http://republika.pressmart.com/PUBLICATIONS/RP/RP/2012/04/13/ArticleHtmls/IBRAHIM-HASYIM-ANGGOTA-KOMITE-BPH-MIGAS-Semua-Keuntungan-13042012010026.shtml?Mode=1

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.