BBCIndonesia.com - detikNews
Selasa, 17/04/2012 08:22 WIB
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim
Kandidat yang mendapat dukungan AS Jim Yong Kim terpilih menjadi
presiden baru Bank Dunia.
Pakar kesehatan Korea-Amerika ini adalah rektor Dartmouth College in
negara bagian New Hampshire, AS.
Ia menghadapi persaingan ketat dalam memperebutkan posisi tersebut, yang
secara tradisional selalu jatuh ke tangan warga negara Amerika, dari
Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala.
Jim Yong Kim, 52, adalah seorang dokter yang banyak mendapat pujian atas
perannya dalam mengobati HIV/AIDS dan mengurangi dampak TBC di dunia
berkembang.
Menteri Keuangan AS, Timothy Geithner mengatakan latar belakang sang
presiden baru akan berguna dalam peran barunya.
"Latar belakang pembangunan yang dimilikinya dan dedikasinya untuk
membentuk konsensus akan memberikan nafas baru pada upaya-upaya Bank
Dunia untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dunia yang pesat saat ini," kata
Geithner dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu presiden sebelumnya Robert Zoellick menambahkan, "Jim
telah menyaksikan kemiskinan dan kerapuhan secara langsung melalui
kerjanya yang sangat mengesankan di negara-negara berkembang.
"Semangatnya untuk menghasilkan sesuatu yang luar biasa dan berbasis
sains akan sangat berharga bagi Grup Bank Dunia karena dapat memajukan
upaya untuk melayani negara-negara klien mengatasi kemiskinan.
Andrew Mitchell, menteri pembangunan internasional Inggris dan gubernur
Grup Bank Dunia mengatakan bahwa "sebagai profesional pembangunan
pertama yang memimpin Bank Dunia, pengalaman luas Jim Yong Kim akan
sangat penting saat ia memimpin Bank Dunia melalui reformasi yang
ambisius dan program modernisasi."
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.