Senin, 16 April 2012

[Koran-Digital] Pencabutan Permendag 39/2010 pengaruhi pasar mobil

Pencabutan Permendag 39/2010 pengaruhi pasar mobil
Senin, 16 April 2012 18:06 WIB | Dilihat 3617 Kali


Jakarta (ANTARA News) - Pro kontra keputusan Mahkamah Agung (MA)
mengenai pencabutan Pasal 2 ayat 1 Peraturan Menteri Perdagangan
(Permendag) Nomor 39/2010 tentang impor barang jadi akan mempengaruhi
penjualan otomotif nasional.

"Pencabutan peraturan impor barang jadi membuat penjualan mobil menurun.
Pasalnya, banyak produsen otomotif yang mengimpor mobil dalam bentuk
completely built-up (CBU)," kata Ketua I Asosiasi Pengusaha Indonesia
(Apindo) Djimanto di Jakarta, Senin.

Menurut dia, selama ini pasokan beberapa komponen otomotif dari impor
karena tidak dapat diproduksi di dalam negeri akibat kendala infrastruktur.

"Saat ini, pencabutan Permendag tersebut terkesan kaku dan tidak
fleksibel bagi pengusaha dan pelaku industri. Pasar berhak untuk
dilayani dan pelaku industri mempunyai hak untuk mengimpor produk jadi,"
paparnya.

Lebih lanjut Djimanto menjelaskan, dengan pencabutan larangan impor
barang jadi, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) seperti Toyota akan
terancam dalam menjual salah satu jenis mobilnya.

"Produk Toyota tidak semuanya diproduksi di sini, ada yang diproduksi di
Thailand dan ada yang di-assembling (dirakit) di dalam negeri. Hal ini
harus diperhatikan pemerintah," tuturnya.

Djimanto menambahkan, permasalahan serbuan barang impor yang ada di
pasar Indonesia merupakan hak dan kepentingan masyarakat. Apabila produk
Indonesia lebih mahal, pemerintah tidak bisa memaksa untuk membeli
barang yang mahal.

"Pemerintah perlu melihat dari perspektif kepentingan konsumen. Apabila
mau melihat pertumbuhan ekonomi, jangan memberatkan pelaku industri
dengan aturan yang berat," tuturnya.

http://otomotif.antaranews.com/news/1334574392/pencabutan-permendag-392010-pengaruhi-pasar-mobil

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.