Senin, 09 April 2012

[Koran-Digital] Proyek Golf Jelang Pemilihan Rektor UI

UNIVERSITAS Indonesia (UI) tengah membangun arena olahraga di atas lahan
seluas 6.707 meter persegi.
Lokasi tersebut terletak di batas hutan antara markas Resimen Mahasiswa
dan asrama UI.

Reaksi negatif muncul dari sivitas akademika karena kawasan itu
ditumbuhi banyak pepohonan akasia dan sengon. Untuk kepentingan proyek
yang dinamakan Integrated Faculty Club (IFC) itu, pepohonan tersebut
harus dikorbankan.

Pihak UI tidak menyesalkan penebangan karena pohon akasia dan sengon
tergolong rapuh dan mudah roboh serta serbuk sarinya mengganggu
pernapasan manusia.

Masterplan UI 2008 mengamanatkan pohonpohon itu direlokasi lalu diganti
dengan trembesi, eboni, mahoni, dan beberapa jenis pohon lainnya.

Proyek IFC bukan hanya mendirikan arena lapangan golf sebagaimana
diributkan banyak pihak, melainkan juga pengadaan lapangan tenis,
lapangan futsal, dan kolam renang sekelas olimpiade untuk mahasiswa.

Pihak UI membantah proyek IFC yang membabat sekian banyak pepohonan
dilakukan diam-diam. "Kami sudah sampaikan dalam masterplan, saya pikir
sudah jelas semuanya," ujar juru bicara UI Siane Indriani ketika
dimintai konfi rmasi di UI, Kamis (5/4).

Masterplan yang diterima Media Indonesia menerangkan UI telah
merencanakan areal latihan golf (driving range) sejak 1987 dan telah
melalui dua kali revisi.

Perkembangan kehidupan kampus UI memaksa masterplan 1987 direvisi pada

1997. Dalam masterplan 1997 ditambah pembangunan dan perluasan beberapa
fakultas, pusat studi, dan asrama mahasiswa.

Pada 2008, masterplan tersebut kembali direvisi. Revisi kali itu
dilatarbelakangi pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi yang akan memakai
lahan UI seluas 7,5 hektare.

Masterplan 2008 mengusung visi misi world class university,
enterprising, eco sustainable yang terintegrasi. Komposisi tata kelola
meliputi klasifi kasi areal pendidikan, komersial, hunian, rekreasi,
lahan resapan, dan lahan olahraga.

Dana pembangunan IFC diambil dari alokasi DIPA Kemendikbud. Proyek
tersebut mendapat reaksi negatif, menurut Siane, terkait dengan
unsur-unsur politis menjelang pemilihan rektor pada Juli 2012.

Seorang mahasiswa FISIP UI yang tidak terkait dengan pemilihan rektor
mengaku sayang pada pohon-pohon rindang yang ditebang. Ia sebagai
sivitas akademika

tidak melihat adanya keuntungan dari proyek tersebut.

"Kalau mau, tingkatkan SDM. Manusia kan berkembang. Tapi kenapa malah
membuat driving range? Untuk siapa itu?
Mahasiswa yang seperti apa yang akan menggunakan?" pungkasnya.

Hal senada disampaikan seorang mahasiswa FE UI.
"Saya senang melihat fisik pembangunan yang membuat kampus lebih modern.
Tapi, kalau berbicara soal keuntungan atas proyek itu, saya ragu. Jadi
saya balik bertanya, proyek ini menjawab kebutuhan siapa?" Yang senang
justru masyarakat sekitar UI karena mendapat informasi, warga pun bisa
memanfaatkan fasilitas yang ada. "Kami tentu saja senang sebab nanti
bisa main futsal di sana," terang Agca, 21, warga RT 1 RW 08, Pondok
Cina, Depok.
(*/J-1)
http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2012/04/10/ArticleHtmls/Proyek-Golf-Jelang-Pemilihan-Rektor-UI-10042012008021.shtml?Mode=1

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.