Selasa, 3 April 2012 09:32 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi
Syamsul Muarif meninggal dunia Selasa (3/4/2012) pagi di General
Hosipital Singapura. Mantan menteri di era Kabinet Gotong Royong
Megawati ini divonis kanker paru sejak 9 bulan yang lalu.
Penyakitnya ini sempat dituliskannya di akun facebooknya 18 Februari
2012. "Mohon maaf semua, tdk dijawab satupersatu. Walaupun msh terapi
ttp kondisi kesehatan sy mulai membaik stlh divonis kanker paru 9 bln
lalu. Tolong doanya selalu," tulis Syamsul di facebooknya.
Kabar meninggalnya Menteri Komunikasi dan Informasi Soekarnoputri itu
sebelumnya sudah beredar sejak 30 Maret 2012. Berita tersebut beredar
setelah Syamsul menjalani operasi di Singapura.
Di akun facebooknya Jumat (30/3/2012) Syamsul Muarif, atas nama istri,
anak dan cucu Syamsul Muarif membantah berita meninggalnya putra daerah
Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan ini.
"mohon maaf atas kesimpang siuran berita abah :alat bantu pernapasan
abah sudah dicopot (ventilator) dan sampai detik ini, abah masih bisa
bernafas dengan "normal" dan kondisi sampai sekarang masih stabil,"
demikian tertulis pada 30 Maret pukul 16:06.
Hingga Selasa (3/4/2012), di akun facebooknya pula, kabar meninggalnya
Syamsul Muarif ini benar- benar diumumkan.
INALILLAHI WA INAILAHHI RA'JIUNN, telah berpulang ke rahmatullah.
ayahanda, kakek, suami kami : Bpk. Syamsul muarif. semoga amal ibadahnya
diterima disisiNya, diampuni segala dosa. Amien2 ya rabbal alamin, dr
istri, anak dan cucu.
http://m.tribunnews.com/2012/04/03/syamsul-muarif-divonis-kanker-paru-sejak-9-bulan-lalu
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.