Selasa, 10 April 2012

[Koran-Digital] TV One dan Metro TV Dijatuhkan Peringatan Tertulis oleh KPI

Selasa, 10 April 2012 23:04 WIB
TV One dan Metro TV Dijatuhkan Peringatan Tertulis oleh KPI
Nikky Sirait


TV One dan Metro TV dituntut untuk mengindahkan aduan dari pihak Demokrat.

JAKARTA, Jaringnews.com - Stasiun televisi swasta TV One dan Metro TV
dijatuhkan sanksi peringatan tertulis oleh Komisi Penyiaran Indonesia
(KPI). Keputusan pemberian sanksi ini dilakukan melalui rapat pleno KPI,
merujuk pada pengaduan yang dilakukan sembilan fungsionaris Partai
Demokrat, 23 Februari 2012 lalu, yang dipimpin oleh Ferry Juliantono,
Wakil Sekretaris Komisi Pemenangan Pemilu DPP Demokrat.

Adapun sanksi tersebut dituangkan dalam surat No. 224/K/KPI/03/12
tertanggl 26 Maret 2012, yang ditujukan kepada Ardiansyah Bakrie selaku
direktur utama TV One dan Adrianto Machribie Reksohadiprodjo selaku
direktur utama Metro TV. Surat ditandatangani oleh Wakil Ketua KPI Rezky
Suyanto, dan ditembuskan ke Presiden SBY, Komisi I DPR RI, Menteri
Komunikasi dan Informatikan dan Kepala Kepolisian RI.

Dalam surat tersebut, TV One dan Metro TV dituntut untuk mengindahkan
aduan dari pihak Demokrat, melakukan evaluasi internal terhadap
program-program yang disiarkan. Tak hanya itu, kedua stasiun TV tersebut
juga diminta agar menjunjung tinggi prinsip berimbang dalam menyampaikan
suatu berita.

Sekedar catatan, KPI memediasi pihak Demokrat dengan kedua stasiun TV
tersebut pada 6 Maret 2012 lalu. Saat mediasi, Ferry mengajukan bukti
tayangan yang diduga melanggar Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang
Penyiaran, yakni program Jakarta Lawyers Club atau Indonesia Lawyers
Club milik TV One dan Metro Pagi milik Metro TV.

http://jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/13217/tv-one-dan-metro-tv-dijatuhkan-peringatan-tertulis-oleh-kpi

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.