Rabu, 28 Maret 2012

[Koran-Digital] Abraham Samad Tak Gentar Diperiksa Komite Etik KPK Terkait Miranda

Abraham Samad Tak Gentar Diperiksa Komite Etik KPK Terkait Miranda
M Rizki Maulana - detikNews
Kamis, 29/03/2012 12:52 WIB
Jakarta Abraham Samad percaya diri. Dengan lantang, dia menyebut tak
takut diperiksa Komite Etik KPK. Pemeriksaan itu bisa jadi digelar
terkait masuknya laporan ke bagian pengaduan masyarakat bahwa ada
prosedur yang tidak ditempuh Ketua KPK itu saat menetapkan Miranda S
Gultom dan Angelina Sondakh menjadi tersangka.

"Siapa pun di muka bumi ini harus siap. Saya siap," tegas Samad di
sela-sela penandatanganan MoU pemberantasan korupsi di Kejagung, Jl
Sultan Hasanudin, Jakarta, Kamis (29/3/2012).

Samad yang banyak menuai pujian dan dukungan dari politisi di Komisi III
DPR ini pun yakin kalau dirinya bertindak sudah sesuai prosedur.

"Saya nggak merasa bersalah. Tidak ada kesalahan prosedur," tegas Samad.

Pelaporan itu dilakukan oleh Abdul Rohman Yakob. Dia mempertanyakan
mengapa sejak Miranda dan Angie diumumkan menjadi tersangka oleh Ketua
KPK Abraham Samad pada Januari 2012 silam, sampai saat ini tidak ada
langkah nyata yang dilakukan KPK.

"Daripada terjadi wacana di luar KPK, lebih bagus saya langsung
beritahukan hal ini ke KPK," ujar Yakob usai melaporkan ke bagian
pengaduan masyarakat (Dumas) KPK, Jumat (16/3/2012) petang.

Pria yang mengaku pernah mendapatkan penghargaan HAM Human Right
Defender di New York pada tahun 2001 tersebut secara khusus menggugat
Abraham Samad karena menganggap sang Ketua KPK telah melanggar prosedur
penyelidikan/penyidikan terkait penetapan tersangka itu.

"Saya menyampaikan pengaduan terhadap Abraham Samad dengan dasar dan
alasan pada saat dia mengumumkan penetapan tersangaka Miranda dan
Angelina, belum ada surat perintah yang sah dari pimpinan KPK kepada
penyidik untuk melakukan penyidikan," Yakob menuding.

Di akhir surat pelaporannya, Yakob juga mendesak komite etik KPK untuk
memeriksa Abraham Samad. "Mohon komite etik KPK melakukan pemeriksaan
sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.

http://us.news.detik.com/read/2012/03/29/125242/1879926/10/abraham-samad-tak-gentar-diperiksa-komite-etik-kpk-terkait-miranda?n991102605

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.