Kamis, 29 Maret 2012

[Koran-Digital] SBY: BBM Tak Naik, Ekonomi RI Bakal Mandek dan Begitu-begitu Saja

Kamis, 29/03/2012 17:00 WIB
SBY: BBM Tak Naik, Ekonomi RI Bakal Mandek dan Begitu-begitu Saja
Wahyu Daniel - detikFinance


Jakarta - Presiden SBY mulai kembali buka suara soal polemik kenaikan
harga BBM subsidi yang terjadi saat ini. SBY menyatakan kenaikan harga
BBM harus dilakukan agar perekonomian Indonesia tetap kuat dan anggaran
sehat.

"Jika kebijakan populer yang diambil, yaitu tidak menaikkan harga BBM,
maka keadaan perekonomian Indonesia akan mandek dan begitu-begitu saja.
Kalau kebijakan populer, saya akan merasa bersalah dan berdosa karena
tahu ekonomi kita tidak sehat, ekonomi kita akan jatuh," kata SBY dalam
keterangan persnya di Hotel Renaissance, Seoul, Korsel, seperti dikutip
dari situs Sekretariat Kabinet, Kamis (29/3/2012).

SBY meminta semua pihak, tidak melihat kebijakan harga BBM, namun harus
melihat kebijakan ini sebagai opsi penyelamatan ekonomi Indonesia.
Karena itu, pemerintah telah memperhitungkan bagaimana memproteksi
rakyat yang terdampak akan kebijakan ini.

Mengenai adanya pihak yang kurang sejalan dengan pemikiran pemerintah
dan kemudian melakukan unjuk rasa, SBY menilai itu adalah hal yang wajar
dan merupakan hak politik masing-masing. Lagipula, di semua negara
demokrasi, hak untuk berunjuk rasa dijamin dan dilindungi undang-undang
sepanjang sesuai dengan aturan hukum dan tidak mengganggu yang lain.

Namun, SBY mengimbau para demonstran untuk tidak melakukan aksi yang
anarkis dan merusak apapun yang sudah susah payah dibangun bersama.
"Marilah kita bangun politik yang cerdas dan rasional. Jangan merusak,
jangan membongkar yang sudah kita bangun bersama-sama di negeri ini.
Mari kita menjaga stabilitas pembangunan termasuk perekonomian kita agar
ke depan semakin membaik," kata SBY.

"Jadi, tidak baik kalau misalkan mereka yang berada di luar kekuasaan
lantas melawan apa saja yang sedang dilakukan oleh yang memimpin
sekarang. Bukan strategi seperti itu yang kita harapkan," tegas SBY.

Pemerintah memang berencana untuk menaikkan harga BBM subsidi Rp 1.500
menjadi Rp 6.000 per liter. Namun kebijakan ini belum mendapat dukungan
dari DPR.

http://us.finance.detik.com/read/2012/03/29/170021/1880290/1034/sby-bbm-tak-naik-ekonomi-ri-bakal-mandek-dan-begitu-begitu-saja?f990101mainnews

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.