Rabu, 28 Maret 2012

[Koran-Digital] Agar Otak Tetap Prima

Agar Otak Tetap Prima PDF Print
Thursday, 29 March 2012
Otak merupakan bagian vital dalam tubuh manusia, penelitian membuktikan
bahwa kesehatan dan kebugaran otak amat berpengaruh pada performa
kognitif seseorang. Sayangnya, gaya hidup tidak sehat dan faktor umur
berpengaruh pada menurunnya kerja otak.

Otak merupakan bagian organ yang paling penting dalam tubuh
manusia.Organ ini sekaligus merupakan bagian yang perlu dirawat dengan
baik karena otak bekerja dengan kecepatan yang amat tinggi,yaitu 15–40
kali lebih cepat dari kecepatan pergerakan otot.Kualitas otak sama
dengan kualitas hidup.Bila otak berfungsi dengan baik dan
optimal,kualitas hidup seseorang pun akan berjalan maksimal.

Otak manusia juga merupakan bagian yang paling cepat tumbuh dibandingkan
organ lain. Performa kognitif sangat dibutuhkan agar seseorang dapat
meraih prestasi.Berdasarkan penelitian,kesehatan dan kebugaran otak
ternyata memiliki peran yang begitu besar agar seseorang dapat
menunjukkan kemampuan kognitifnya. Sayangnya,kemampuan kerja otak mulai
menurun seiring bertambahnya usia.

Ya, menginjak umur 20 tahun,maka kerja otak mulai menurun.Pada usia 25
tahun,mulai terjadi apa yang dinamakan brain aging. "Otak menyusut
sering pertambahan usia.Hal ini dikarenakan jumlah sel-sel otak yang
semakin berkurang,"kata Dr Paramjeet Singh PhD Chief Scientist di
Brand's Brain Reseacrh Center Cerebos Pacific Limited, dalam konferensi
pers Pentingnya Kesehatan dan Kebugaran Otak Terhadap Performa Kognitif
di Jakarta,pekan lalu. Sistem energi di otak juga berkurang seiring
dengan menurunnya protein pada otak.

Keadaan ini semakin parah dengan gaya hidup tidak sehat yang dijalani,
khususnya pada kaum urban.Makanan dengan kalori yang tinggi dan bergula
dapat memengaruhi kerja otak dan sudah banyak penelitian yang
membuktikan pernyataan tersebut. Hal ini dibenarkan oleh dr Fiastuti
Witjaksono Msc MS SpGK dari Departemen ilmu Gizi FKUI,di tempat terpisah.

Menurut dia,makanan tinggi lemak dan gula dapat memengaruhi sistem
metabolisme tubuh sehingga berpeluang merusak sel-sel otak. "Orang
dengan tingkat asam lemak trans tinggi dalam darah akan berdampak pada
daya kerja otak,volume otak akan berkurang," kata dia.Makanan tinggi
lemak trans ini seperti kita tahu,dominan berasal dari junk foodyang
bisa merusak kerja otak.

Makanya,Fiastuti amat menyarankan agar orang tua sedini mungkin melatih
anak untuk mengurangi asupan makanan berlemak dan bergula,terutama pada
masa tiga tahun pertama usia anak yang disebut periode emas.Dikatakan
Fiastuti,nutrisi yang baik diperlukan untuk pertumbuhan otak dan kecerdasan.

Studi menunjukkan,anak-anak yang diberi makanan berlemak,kaya akan gula
dan makanan berpengawet,memiliki kadar inteligensia (IQ) yang lebih
rendah daripada anak yang mendapat asupan nutrisi kaya vitamin dan
mineral. Nah,kabar baiknya,tubuh mampu memproduksi peptida yang dapat
melindungi kesehatan otak,yang dinamakan karnosin.

Karnosin (carnosine) berpengaruh terhadap kesehatan otak yang berkaitan
erat dengan perlindungan neuron atau sel otak untuk saling berkomunikasi
dalam menyampaikan sinyalsinyal pesan dalam proses berpikir.
Namun,memasuki usia lanjut,hampir seluruh karnosin hilang karena faktor
umur."Kami para peneliti menemukan bahwa karnosin dimiliki paling banyak
oleh bangsa unggas,yaitu burung.

Karnosin ini mengandung antioksidan dan melindungi kesehatan otak,"kata
Paramjeet. Karnosin bisa didapat dari saripati ayam,misalnya pada sup
kaldu ayam.Bahkan karena amat krusialnya peptida ini,kini sudah banyak
produk kesehatan saripati ayam (essence of chicken) yang dijual dalam
kemasan yang lebih praktis dan siap diminum setiap hari. Dalam
kesempatan itu,Paramjeet juga memaparkan beberapa aspek yang bisa
memengaruhi kemampuan kerja otak,salah satunya adalah stres.

"Terlalu banyak tekanan atau stres membuat otak tidak bisa bekerja
normal.Bahkan bisa menurunkan daya ingat atau amnesia,"kata dia.Stres
amat besar dampaknya pada kesehatan.Stres membuat kadar serotonin
berkurang sehingga seseorang jadi sulit tidur,tubuh menjadi lemah,dan
tidak mood. ● sri noviarni

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/481700/

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.