Rabu, 28 Maret 2012

[Koran-Digital] Kurtubi: Manajemen Pengelolaan Minyak Harus Dibenahi

Rabu, 28 Maret 2012 23:18 WIB
Kurtubi: Manajemen Pengelolaan Minyak Harus Dibenahi
Ralian Jawalsen Manurung

"Indonesia adalah peringkat 111 negara dari 135 negara pengelola migas
terburuk di dunia."

JAKARTA, Jaringnews.com - Kebijakan pemerintah menaikan bahan bakar
minyak (BBM) per 1 April 2012 mendatang masih dalam perdebatan yang
alot. Bahkan, tak sedikit yang meminta agar pemerintah menunda kenaikan
tersebut.

"Ketahanan energi kita sangat rawan, dan indikasi kerawanan harus
mengimpor bahan bakar minyak mentah dalam jumlah yang sangat besar,
dengan volume 900 ribu barel per hari, dengan nilai Rp 350 triliun, ini
jelas rawan," ujar pengamat perminyakan Kurtubi di Gedung DPD RI,
Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).

Dia pun menyarankan untuk membenahi masalah manajemen pengelolaan minyak
yang selama ini dinilai buruk. "Indonesia adalah peringkat 111 negara
dari 135 negara pengelola migas terburuk di dunia," ungkap Kurtubi.

Dia menambahkan, BBM kerap menjadi permasalahan karena selama 15 tahun
terakhir Indonesia tidak membuat kilang minyak baru. Terlebih lagi,
impor yang dilakukakan pemerintah bukan dilakukan antara pemerintah
dengan negara pengekspor minyak seperti Iran atau Arab Saudi.

"Justru kita membeli dari trader (perantara), sehingga masalah harga
jauh lebih mahal. Bila langsung pemerintah ke perusahaan minyak tidak
semahal harga dari trader tersebut," lanjut dia.

Menurut dia, menaikkan BBM bertentangan dengan Keputusan Mahkamah
Konstitusi (MK) Pasal 8 ayat 2 UU No. 22 Tahun 2002 tentang Migas yang
masih menggunakan harga pasar.

"Padahal bila menggunakan harga pasar maka akan bertentangan dan
melanggar UU Migas tersebut. Saya setuju bila Pemerintah menaikkan BBM,
tapi sebelum menaikkan BBM sebaiknya ditunda terlebih dahulu, dengan
membenahi dan tidak bertentangan dan Keputusan MK," pungkas dia.

http://jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/12524/kurtubi-manajemen-pengelolaan-minyak-harus-dibenahi

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.