Kamis, 29 Maret 2012

[Koran-Digital] “Kalau Mengusik, Kami Siap Tak Bersama Lagi”

"Kalau Mengusik, Kami Siap Tak Bersama Lagi" PDF Print
Friday, 30 March 2012
SEMENTARA itu,saatmenutup Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) 2012 di Medan, Rabu (28/3) malam, Presiden PKS
Lutfhi Hasan Ishaaq kembali menyatakan bahwa partainya siap berada di
luar koalisi maupun tetap dalam koalisi pendukung pemerintah.

"Kami tidak akan memulai berseberangan (dengan pemerintah),
tetapijikakerjakeras PKStelah mengusik mereka, kami siap
untuktidakbersamalagi,"tegas Lutfhi dalam pidato politiknya. Dia lalu
membeberkan hasil perolehan suara dalam beberapa pemilu yang menunjukkan
bahwa PKS tidak bergantung pada koalisi.

Pada Pemilu 1999, PKS yang saat itu bernama Partai Keadilan (PK) mampu
meraih 7 kursi DPR.Perolehan suara PK yang pada Pemilu 2004 mengubah
nama menjadi PKS sangat signifikan. Ketika itu PKS mendapat 8.325.020
suara dengan 45 kursi di DPR.Saat pemerintahan SBY-JK (2004– 2009), PKS
memutuskan bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah. Perolehan suara
PKS pada Pemilu 2009 bukannya naik, tapi justru menurun menjadi
8.206.955 suara atau menyusut sekitar 100.000 suara.

Meski begitu, PKS mendapatkan 57 kursi di DPR. "Artinya dengan tidak
berkoalisi, respons masyarakat malah lebih baik. Karena itu, kami harus
tetap solid dan bersama masyarakat untuk kejayaan, yakni bangsa yang
berkeadilan dan sejahtera," tegasnya yang disambut takbir ribuan peserta
mukernas. Lutfhi juga mengingatkan agar seluruh kader PKS mempersiapkan
diri terhadap cemoohan dari pihak lain.Termasuk yang mengatakan PKS
plinplan, tak tahu etika koalisi ataupun lainnya. fakhrur rozi

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/481952/

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.